Ngomongin tentang negeri gajah putih, aku jadi rindu saat – saat travelling ke Bangkok 3 tahun lalu. Rindu berburu tomyam, rindu berburu baju dan souvenir, rindu saat berbicara bahasa Thailand seadanya saat naik taksi dan mencari sebuah alamat, bahkan aku juga rindu saat berantem sama driver tuk – tuk yang seenaknya naikkin harga yang sudah disepakati hahaha. Tapi itu semua jadi cerita seru untuk diulang kembali saat ke Bangkok akhir tahun nanti.

Setelah sebelumnya aku share tentang Hal - Hal yang bisa dilakukan di Changi Airport, sekarang aku mau berbagi sedikit poin – poin penting untuk kalian yang mau travelling ke Bangkok. 


Penerbangan ke Bangkok terbilang singkat
Penerbangan ke  Bangkok dari kota – kota besar di Indonesia terbilang cukup singkat, hanya empat jam saja kalau terbang dari Bandara Internasional Soekarno Hatta. Waktu yang sangat singkat kalau dibanding terbang ke Jayapura ya iaaalaaah.

Waktu di Bangkok = Waktu di Jakarta
Waktu di Bangkok sama seperti waktu di Indonesia bagian barat. Biasanya perubahan waktu di handphone bisa langsung otomatis sih (mengikuti jaringan provider).

Baht sebagai mata uang resmi Bangkok
Udah pada tahu kan kalau Bangkok menggunakan Baht sebagai mata uang resmi mereka. Nah, kalau kalian yang mau melancong ke Bangkok jangan lupa untuk menukarkan mata uang rupiah ke Baht.

Bahasa sehari – hari bahasa Thai
Mayoritas penduduk Bangkok berbicara dalam bahasa Thai. Lumayan sulit menemukan orang – orang Bangkok yang fasih berbahasa Inggris.  Setidaknya bagi kalian yang akan berkunjung ke Bangkok, bisa sedikit belajar bahasa Thai. Contohnya “Sawadikap”.

Bangkok punya Don Mueang dan Suvarnabhumi Airport
Sebagai negara yang selalu menjadi tempat transit bagi traveler dunia, Bangkok memiliki dua bandara besar yakni Don Mueang dan Suvarnabhumi. Don Mueang dikhususkan untuk pesawat LCC (Low Cost Carrier) macam AirAsia, sedangkan Suvarnabhumi diperuntukkan untuk pesawat yang full service macem Thai Airways, Korean Air, dan lainnya.

Sistem transportasi di Bangkok mirip di Jakarta
Sama halnya dengan Jakarta, kalau kalian biasa terbang di dalam negeri sendiri, biasanya keluar stasiun udah kayak artes kan dipanggilin ama babang babang taksi. Di Bangkok pun begitu !. Keluar dari pintu kedatangan, kalian bakal nemu loket taksi sampai loket bus. Tinggal sebutin tujuan kalian kemana, langsung keluar jumlah tarif yang harus dibayar.

Tomyam dimana – mana
Kalau kalian berkunjung ke Bangkok, kalian akan menemukan menu Tomyam disetiap resto. Selain itu banyak pilihan makana lain macem mango sticky rice sampai curry.

Untuk satu kali terbang ke Bangkok dari Jakarta biasanya 800ribuan.
Nah kalau lagi dapet promo, kalian cukup bayar satu setengah juta untuk tiket pesawat pulang pergi. Kalau tiket pesawat udah beres, tinggal mikirin penginapan selama di Bangkok. Percaya deh sama aku, penginapan di Bangkok itu masih ramah banget di kantong. Hostel aja masih dapat yang harganya seratus ribuan. Kalau mau mewahan dikit, ada juga hotel yang tiga ratusan udah lengkap ada wifi dan shower haha.


Kalau ngomongin hotel dan tiket pesawat, biasanya aku selalu pesan Paket Pesawat Hotel Traveloka.

Alasan ku pesan tiket pesawat dan hotel melalui traveloka karena lebih HEMAT 20% tanpa kode promo loh! Jadi, kalau kalian ingin liburan yang murah meriah boleh banget pesan tiket pesawat dan hotel di Traveloka secara bersamaan. Mudah dan saving time banget. Pas mau bayar juga harganya tetep lebih murah dibanding pesan tiket pesawat dan hotel terpisah. Juara deh hematnya.


Dan satu hal yang paling penting adalah pilihan pembayaran yang beragam! Jadi kalau kemana – mana biasanya bayar pakai debit card doang atau internet banking deh yang agak canggihan. Nah pilihan pembayaran di traveloka ini mulai dari transfer via atm, pembayaran melalui internet banking hingga kartu kredit semua lengkap.

Gimana? Udah siap melancong ke Bangkok ?
Jangan lupa buat cobain pesen hotel dan tiket pesawat sekaligus di traveloka yah. Lebih hemat dan saving time. Lumayan kan sisa duitnya bisa dipake buat belanja di chatuchak *eeeh.