Agustus nanti tepat empat tahun aku menjadi warga ibukota.
Berbicara tentang jakarta banyak sekali definisi akan kota ini.
Kota yang menjadi mimpi sebagian orang untuk dapat hidup dan bekerja disini. Kota yang menjadi kiblat fashion teman - teman di daerah. Kota dengan gemerlapnya lampu - lampu jalanan, gedung perkantoran hingga jalan layang.

Tak sah rasanya menajdi warga Jakarrta, kalau belum pernah mencoba transportasi umum yang ada di ibukota negeri ini.
Beragam pilihan transportasi tersedia disini. Dan menurutku sejauh ini jakarta punya transportasi yang lengkap dibanding kota - kota besar lainnya.

Transjakarta, Commuter Line, Bajai, Taksi dan Ojek Online, Ojek pangkalan, becak, delman hingga kopaja dan metromini adalah transportasi yang saat ini keberadaannya masih eksis di Jakata.

"Raisa kok mau sih naik transportasi umum ?" biasanya pertanyaan seperti ini suka muncul kalau aku lagi janjian ketemuan sama teman - teman. Padahal yang nanya beginian orang asli Jakarta dan sekitarnya. 

"Diluar negeri aja aku sering pake transportasi umum. Masa ia di negeriku sendiri nggak berani pake transportasi umum!" jawabku.
Trus abis itu teman - temanku pada adu argumen. Yah untungnya nggak sampe anarkis sih mereka adu argumennya.



Nggak salah sih kalo mereka protes akan transportasi umum khususnya di Jakarta yang 'belum' telalu aman dan nyaman dari mereka. Mulai dari jam kedatangan transportasi umum yang sukar diprediksi hingga copet dimana - mana. (atuhlah kalo ke Paris juga kalian bakal ketemu copet yang bisa bikin meringis karena ngambil harta benda kalian). 

Sebagai anak transportasi umum sejati, let me tell you perkembangan transportasi umum yang semoga bisa bikin pikiran teman - teman terbuka kalau transportasi umum khususnya TransJakarta tak sejelek pemikiran kalian selama ini.

1. Pilihan trayek transjakarta sudah mulai beragam.
Kalau dulu trayek transjakarta hanya melayani penumpang dari koridor (halte), kini sudah ada bus transjakarta pengumpan dengan trayek yang lebih beragam. Contohnya saja bis transjakarta dari jurusan blok m - kampung rambutan maupun ciledug. 
Untuk saya yang tinggal di kalibata, sangat terbantu sekali dan tentulah hemat budget. Cukup bayar 3500 saja sekali jalan.

2. Pilihan Pembayaran mulai dari E-money dan Uang Cash.
Kalau kalian naik transjakarta dari koridor (halte) tentulah harus menggunakan emoney. Namun jika kalian naik bus transjakarta pengumpan, kalian bisa membayar dengan uang cash dengan harga yang sama. Walaupun nanti bayarnya menggunakan uang cash, kalian tetap bisa transit dimanapun kok. Jadi yang nggak punya E-money juga tetep bisa naik transjakarta.

3.  Fasilitas Wifi dan Charger sudah ada di beberapa Halte.
Untuk fasilitas wifi publik ini memang tidak sebanyak di Singapore. Tapi patut berbanggalah karena ada beberapa halte TransJakarta yang menyediakan wifi gratis selama beberapa menit. Dan satu lagi yang tak kalah penting yakni tersedianya charger untuk mengisi daya baterai handphone. 

Selain itu kenapa sih kita harus naik transportasi umum ?? 
Sadar atau enggak, dengan naik transportasi umum kita bisa mengurangi kemacetan jalanan ibukota. Bayangin aja jika setiap mobil hanya diisi oleh satu orang untuk bepergian. berapa banyak kemacetan yang akan terjadi. Dengan beralihnya ke transportasi umum, kalian bisa menjadi agen perubahan untuk Indonesia lebih baik.

Belajar dari Singapura, negara kecil yang warganya amat menyanjung transportasi publik yang mereka miliki. MRT dan bus menjadi pilihan warganya. Orang - orang ber-jas pun tak malu menggunakan mrt ataupun bus.

Tapi kan rumahku jauh banget dari jalanan untuk naik transportasi umum. Ada alternatif yang bisa kalian lakukan, karena sekarang pihak BPTJ sudah menyediakan lahan parkir kendaraan pribadi dengan tarif flat. Untung banget kan.
Kalian tinggal parkir kendaraan kalian dan bisa lanjut menggunakan bus premium TransJakarta.

Penasaran pengen naik transportasi umum tapi takut karena copet ? hmmm kalau ini sih tergantung gimana kalian menjaga barang bawaan. Percayalah copet punya niatan mencopet karena kalian yang mungkin terlalu memperlihatkan barang mewah yang kalian bawa. Simpan barang bawaan sebaik mungkin.

Yuk naik transportasi umum. Siapa tau nemu jodoh *eaaaa.