Event di IPB
Sosok wanita paruh baya ini, mungkin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Palembang. 
Belum lagi event organizer yang dimilikinya adalah salah satu event organizer yang beken di Kota Palembang.

Vera Damayanti.
Wanita hebat yang sudah menekuni dan merasakan asam garam dunia hospitality, hingga akhirnya event organizernya bisa sukses hingga sekarang.
Aku memanggilnya Uni.
Sedikit yang kuingat tentang uni, ketika aku masih kecil.
Uni menjadi salah satu perwakilan pemuda dari Indonesia yang dikirim ke luar negeri untuk pertukaran pelajar.

Ah, rasanya aku masih sangat kecil ketika itu untuk mengetahui seluk belum tentang program pertukaran pelajar. Mengingat perbedaan usia kami 15 tahun.
Hingga akhirnya, aku bertemu lagi dengan uni. Ketika aku menghadiri salah satu kegiatan di Gedung Smesco.  Melihat sosok wanita subur itu, rasanya sangat tidak asing dimataku. Hingga akhirnya aku memberanikan diri menegurnya. “Hallo, uni vera ya” sapaku. Terlihat senyuman ramah dari wajahnya. “ia” jawab Uni. (mungkin uni sudah lupa dengan momen yang hanya 20 detik ini).

***
Vera Damayanti
Tanpa disangka sangka, tuhan mempertemukan aku kembali dengan uni.
Saat itu aku sedang menghadiri suatu acara di Balai Kartini (berasa sibuk banget tar).
Lagi asik asiknya tertawa bersama teman – teman. Handphone di tasku bergetar. Hingga suara diseberang sana menyapaku.

“hallo ini Raissa Tari ya”
“Ini Uni Vera, tadi ketemu mama nya. Katanya kamu di Bogor ya”
“oh iya uni, tari kuliah di Bogor” jawabku.
“Jadi, uni ada kegiatan di Bogor, nanti bantu Uni ya” ungkapnya.
“oke uni” aku menyanggupinya.
Aku memang selalu menyanggupi apa saja kegiatan yang dilemparkan kepadaku.

Event Indonesia Open Chess Championship 2013
Singkat cerita aku dan uni bertemu, hingga kami pun terlibat dalam beberapa event bersama.
Dimana uni menjadi atasanku.  You know guys, dia bukan sekedar atasan. Tapi kakak sekaligus teman berbagi yang sangat baik. Hingga tulisan ini aku buat, rasanya aku belum membalas semua kebaikan yang diberikan uni. 

Bahkan aku lupa mengucapkan “Happy Birthday” ketika uni merayakan hari lahirnya yang ke 37 tahun ini. Perasaan bersalah, sedih dan merasa bodoh sangat menghantuiku. Adik macam apa aku ini.

I just wanna say "Happy Birthday Uni"
***

Ketika aku merayakan ulangtahun, uni yang sedang berada di Gorontalo dan sibuk dengan tugasnya, tidak lupa memberikan ucapan selamat ulangtahun melalui pesan singkat di whatsapp. Sedangkan aku? Aku yang saat itu sibuk dengan berbagai keperluan administrasi di kampus baru dan mencari cari tempat tinggal di ibukota, sama sekali lupa mengirimnya ucapan selamat.

Melalui tulisan uni, dan dari lubuk hati terdalam.
Tepat 2 bulan setelah hari kelahiran uni 1 September. Aku berhasil mempublikasikan tulisan ini dalam blog pribadiku. Telat, memang. Sangat telat bahkan. Berasa gagal jadi blogger kece.
Semoga diusia ke 37 ini, uni semakin bersinar dan dikelilingi dengan orang orang yang baik dan menyayanginya dan mendapatkan kebahagiaan yang berlimpah. Khususnya pendamping hidup yang akan menyempurnakan separuh agamanya dalam ikatan pernikahan.

Mungkin ini sebuah hadiah yang sederhana dari seorang adik untuk kakaknya, yang selalu memotivasi adiknya untuk dapat menjadi pribadi yang kuat dan percaya diri.
Im proud to be your sister, uni.

Jakarta, 1 November 2014

Big Hugs and Kiss
Astari Ratnadya