“Pokoknya aku gak mau makan bebek!”
“terus kamu mau makan apa ???
“terserah makan apa aja, asal jangan bebek!"
 “aku ngidam bebek nih” ujarnya.

                                                   ***
Hal yang selalu berhasil ngebuat aku bete, kalau mendengar kata “BEBEK”. Entahlah! Punya temen cowok kok doyan banget sama bebek. Tiap ada restoran bebek baru di ibukota, selalu aja disamperin. Dengan alasan “tiap resto bebek, punya cita rasa berbeda. Aku sebagi BeLIA harus mencobanya!”.
Oia BeLIA kata yang ia sematkan bagi “Bebek Lovers Mania”.

Percakapan antara aku dan dia ketika sedang menghabiskan waktu bersama ditengah lenggangnya jalanan ibukota. Maklum, longweekend membuat warga ibukota ngungsi sejenak untuk refreshing. Tak terkecuali kami, dua anak muda yang sedang ribut akan menu santap siang hari ini. 

Perjalanan romantis ala anak muda ini mengarah ke Bekasi Timur, tepatnya Café Walk lah yang akan menjadi pilihan kami untuk menghabiskan waktu weekend bersama. Perjalanan dari kawasan elit Tebet menuju Bekasi Timur kurang lebih 1 jam dengan jalanan ibukota yang lenggang dan membahagiakan. Tanpa macet dan antrian lampu lalu lintas yang berkepanjangan.

“eeeh cobaaa liaat”, itu ada opening resto baru. Kita kesana aja yuk! Siapa tau dapet makan gratisan atau diskon maklum mahasiswa. Tibalah kami di kawasan cafewalk yang penuh dengan deretan karangan bunga bertuliskan “Selamat & Sukses, atas dibukanya outlet ke – 15 Bebek Kaleyo Grandwisata”. 

Dia berteriak girang 
Tuhan baik bener sama gue, yuuuk lah pesta kita”. 
Lo, harus cobain bebek disini tar! Ini tempat makan bebek terenak selama gue hidup!!!”. 
dari semua resto bebek yang pernah gue coba, hanya kaleyo yang berhasil buat gue ketagihan”. Ah okay, lets see, ucapku.

Aku Astari, solotrip wanita yang sudah berkelana ke berbagai tempat eksotis di Indonesia seorang diri tapi tetap gak berani “MAKAN BEBEK”. Entahlah, di pikiranku bebek itu amis dan gak layak untuk aku konsumsi. Tapi, karena sosok lelaki inilah aku mulai berani untuk mencobanya. Disini. Di Bebek Kaleyo.
Menu prasmanan yang menghemat waktu.
1 porsi bebek utuh, 1 porsi ayam bakar dada, 1 porsi dimsum, serta dua minuman berhasil kami pesan. Tak butuh waktu lama bagi kami untuk mendapatkan pesanan yang diinginkan.
Pilih menu yang diinginkan, menuju meja prasmanan, bayar di kasir dan celamat menikmati kakakkk^^ . as simple as that.

kami lapar !!!
Ketika semua menu sudah berada diatas meja, perasaan takut untuk mencoba bebek tetep saja ada.
coba aja dulu. Kalo emang ga enak, ada ayam bakar nih udah gue pesen”. Dan akhirnya satu suapan bebek dengan nasi merah mendarat di mulutku. Satu suapan, dua suapan, tiga suapan, dan AKU SUKAA.

"Tuhaaaan, kenapa baru sekarang engkau memberiku keberanian untuk bisa makan bebeeeekk!!!"

kenikmatan mana lagi yang engkau dustakan.
Bebek kaleyo enaaak bangeeeet. Daging bebeknya begitu empuk dan nikmat, ditambah dengan sambal yang berhasil membuat keringat bercucuran. Sungguh perpaduan santap siang yang nikmat. Bahkan saya sampai tidak sadar setengah dari bebek utuh sudah saya lahap. Entah doyan atau rakus hahaha..

ayam bakar nan menggoda.
Kelar mencoba bebek, lidah saya sudah tidak sabar untuk mengecap manisnya ayam bakar yang disajikan Kaleyo. Satu gigitan, yummy. Perpaduan daging bebek yang begitu empuk sempurna dengan manisnya kecap yang begitu pas di lidah, membuat saya melupakan akan program diet yang sedang saya jalankan :p . Ditambah dimsum yang begitu enak dicocol bersama sambal yang disediakan. Saya begitu lupa akan santap siang saya yang begitu berat. Ayam, bebek, dimsum, dan segelas es sudah saya – benar nikmat.habiskan. *elusPerut . Maka nikmat mana yang engkau dustakan dari kelezatan Bebek Kaleyo “Benar – benra Nikmat”. Sungguh begitu pas, perpaduan antara Keempukan dagingnya, Kelezatan rasanya, dan Kenikmatan sambalnya. Maknyooos!!!.
choose what you want :)
Tahukah kalian, berapa uang yang harus kami rogoh untuk makan siang kali ini ???
Untuk menu sebanyak itu, kami mengeluarkan uang tak lebih dari Rp 150.000. Porsi yang begitu banyak, besar, dan mengenyangkan. Ditambah lagi diskon yang diberikan bagi pengunjung hari ini. Kita mau ngucapin terima kasih sebanyak – banyaknya sama owner BEBEK KALEYO, khususnya cabang café walk Bekasi, makasih diskonannya yah!!!.
Oia, ada hal menarik lho di Bebek Kaleyo Café Walk ini.
Ayooo bisa tebaaaak apaaa??
T O I L E T . iaaa toileeeet.
TATA TERTIB TOILET KALEYO
Kelar makan, aku menuju toilet untuk sedikit touch up *naluriwanita.
Aku tertegun baca tulisan ini, its really unique!!! hahahahaha.

Oia, buat pengunjung yang mau beribadah. Pihak management Bebek kaleyo juga menyediakan musholla mungil di lantai atas untuk beribadah. Jadi jangan takut ga bisa beribadah karena ga nemu musholla. Disini udah disediakan. 


Overall, penampilan outlet Bebek Kaleyo ke -15 ini sangat menarik. Desain interior yang dihiasi akan ornament – ornament lucu, membuat suasana ruangan menjadi begitu cantik. Ditambah dengan pelayanan yang Super Cepat, Ramah, Tanggap. Ini point penting dalam sebuah bisnis makanan. Jangan mengabaikan pelanggan. Sejauh penglihatan aku, begitu tanggapnya karyawan disini. Standing ovation buat management Bebek Kaleyo.
Pengunjung rela antri sampe sore demi Bebek Kaleyo
Satu pengunjung kelar makan, pengunjung lain berdatangan. Begitulah Bebek Kaleyo. Tak cukup satu kali didatangi, selalu ada keinginan lagi dan lagi untuk datang kemari. Gara – gara KALEYO, hari ini 2 Mei 2015 aku resmi menjadi Bebek Mania Lovers. Akuuu cinta kamu KALEYO. Aku kecanduan untuk menikmatimu kembali.
Psst, longweekend kami kali ini diakhiri dengan perut kenyang dan hati senang :) .

Teks & Foto : Astari Ratnadya