Membaca berita mengenai TOP 250 Indonesia Original Brands 2015 membuat Raisa penasaran lho. Bagaimana mereka meraja di pasar lokal dan Berjaya di pasar global ???. 
Jawabannya bisa kalian simak di majalah yang berinisial SWA, volume 16 tahun 2015.  

"Kenapa nggak kamu aja yang jelasin kak ??
Duh, Raisa bukan ahli ekonomi. Kalau disuruh nyanyi sih aku mau."  

Ngomongin pasar lokal, aku langsung antusias sama local brand yang makin hari ngebuat penampilan aku makin keren. Yah walaupun tidak memungkiri sebagai perempuan yang cantik dan solehah kadang tergiur sama brand asing lagi diskon besar – besaran saat natal dan tahun baru. Siapa yang gak mau kalau brand sekelas Zara atau Hush Puppies ngasih promo buy 1 get 3 atau belanja satu juta berhadiah iphone 5 langsung!!! Kamu juga mau kan pasti.  

Batiknya cakep buat dipake lamaran :')
Jaket Kulit asli garut mungkin cocok buat gebetan :p
Tapi bagi aku pribadi, local brand nggak kalah keren sama brand luar bahkan  lebih keren.
Beberapa kali berkesempatan melakukan perjalanan mencari cinta keluar kota, aku sangat takjub kalau diajak mampir ke tempat oleh – oleh khas provinsi setempat. Walau nggak terlalu hobi belanja, tapi minimal adalah buah tangan khas provinsi yang aku bawa pulang. Mulai dari kain tenun, baju, dompet,  cincin, ataupun makanan khasnya *ini sih namanya doyan belanja kali*.

Kita dukung Local Brand !!!.
LOCAL Brand Lebih KEREN ?
Absolutely yes!!!

Coba tengok di televisi, begimane artis – artis kita berbusana kalau diundang ke festival internasional. Mereka masih dengan setia tuh berLocal Brand plus pake printilan ethnic unik yang menarik Akupun memilih local brand dalam berpenampilan sebagai artis pendatang baru *dilempar batu akik*.

sayang anak ... sayang anak....
Oia berhubung local brand tiap daerah itu berbeda – beda, ditambah lagi mungkin ada yang belum berkesempatan mengelilingi Indonesia untuk melihat beragam local brand yang dimiliki tiap provinsi. Pokoknya kalian semua jangan khawatir. Local Brand kita juga mulai menjamur lho. Lihat deh UKM - UKM yang mulai tumbuh dan bersemangat untuk maju. 

DKI Jakarta itu surganya pecinta shopping. Tempat belanja bertebaran disini. Mulai dari timur, utara, barat dan selatannya Jakarta. Semua punya tempat belanja sendiri – sendiri.
Mau beli barang antik?? Silakan melipir ke Jalan Surabaya.
Mau belanja fashion grosiran buat lebaran?? Silakan melipir ke tanah abang.
Mau belanja souvenir nikahan ?? silakan melipir ke asemka.Atau mau mencari jodoh?? Coba ke pasar santa, banyak anak muda disana. kali ada yang nyantol *eeh.

Dukung Perekonomian Lokal !

Ada sebuah tempat yang mungkin belum diketahui khalayak ramai. Sebuah tempat yang menaungi local brand ataupun UKM dari 33 provinsi yang ada di Indonesia. Desain bangunannya unik. Atapnya berbentuk bola golf berwarna putih dengan dominasi kaca berwarna biru pada bagian luar gedung. Terletak di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan dan sangat mudah diakses menggunakan transportasi umum yakni metromini 640, kopaja 612 serta halte busway pancoran barat.


Dulu di pikiranku SMESCO hanya tempat untuk melaksanakan Jobfair, Pameran, hingga acara pernikahan. Ah ternyata aku salah besar. Bangunan megah ini memiliki 33 paviliun provinsi yang ada di Indonesia lengkap dengan kerajinan khas provinsi setempat. 
Setiap paviliun memiliki ciri khas daerah masing – masing, sehingga membuat pengunjung merasa sedang berada di provinsi sesungguhnya. 
Paviliun provinsi terbagi menjadi 4 lantai. Dimana tiap lantai terdiri dari beberapa provinsi.

Paviliun Provinsi berada di Lantai 3, 11, 12, dan 15.
Banyak ragam kerajinan tangan hingga makanan yang dijual ditiap paviliun. Dari sekian banyak paviliun disini, aku tertarik dengan paviliun dari Maluku, Papua, NTT, NTB.  

Aku suka banget sama anting dari sisik ikan kakap merah ini :)
anting baru :p 
Pokoknya Paviliun Indonesia Timur lumayan bikin aku kalap belanja. Siapa yang tidak tertarik untuk membeli kerajinan khas sana dengan harga yang hemat dikantong. Lewat pembelian produk – produk yang ditawarkan UKM yang ada di SMESCO ini artinya kita turut membantu roda perekonomian lokal sehingga UKM yang ada di Indonesia dapat bersemangat untuk terus berkarya menghasilkan brand lokal yang nantinya akan dikenal dunia. Siapa lagi yang bisa mendukung para pemain UKM kecuali kita sebagai warga negara Indonesia :) .

Yuuuk dukung perekonomian lokal dengan menanamkan kecintaan pada local brand. Aku bangga menggunakan produk bikinan anak negeri !!! Karena local brand membuat penampilan aku lima kali lipat lebih keren!!!. *plis jangan protes*


Teks & Foto : Astari Ratnadya.