Tabik pun !
Akhirnya aku kembali berkunjung ke Lampung, sebuah provinsi yang berada paling selatan di Pulau Sumatera. Terakhir kali mampir ke Lampung sih jamannya Social Media Gathering Pesona Indonesia 2015 lalu.

Kunjungannku kali ini untuk memenuhi undangan ibu Bupati Lampung Timur yakni melihat langsung Festival Panen Padi yang menjadi festival pembuka di Lampung Timur. As you know gaes, Lampung Timur mencanangkan 22 event wisata sepanjang tahun 2017 ini! Yah minimal bisa datang ke event pembuka aja aku udah bahagia luar biasa.

Keberangkatanku menuju Lampung Timur tentunya tidak seorang diri. Kali ini aku bergabung dengan Indonesia Corners untuk bersama melihat festival panen padi bareng bundo Evi, mbak Dedew, Mia, Hanum, Indah, dan tante Rai. Ditambah dengan om Yo, om Iin, om Ndut dan tante Rahma yang sudah sampai duluan di Lampung.

Perjalanan ke Lampung Timur
Maskapai singa membawa rombongan travel blogger dari Jakarta terbang ke Lampung.
Penerbangan kurang dari satu jam diudara tetap sukses membuatku tertidur lelap (maklum saja, aku anaknya gampang tidur dimana saja). Tiba di bandara mobil yang menjemput kami tak kunjung tiba, hingga seorang bapak polisi berwibawa menghampiri dan bertanya “Nunggu siapa mbak ?” “emmm nunggu jemputan pak” jawabku. Mungkin bapak polisi heran melihat tiga wanita muda dan cantik ngemper dipinggir pintu kedatangan bandara.

Akhirnya setelah menunggu kurang lebih lima belas menit, datanglah om Iin dengan mobilnya (yang selanjutnya mobil ini menjadi transportasi yang kami gunakan selama trip Lampung Timur).
“Semuanya masuk mobil dulu aja ya. Mobil satunya lagi on the way menuju kesini. Pokoknya kita keluar dari bandara dulu”. Ucap om Iin.

Pemberhentian pertama kami di waralaba yang jaraknya tak jauh dari bandara. Sembari menunggu mobil lainnya yang akan datang menjemput. Kalian pasti paham kan “apa yang akan dilakukan kalau lagi mampir ke waralaba berwarna kuning merah!”. Jawabannya adalah jajan cemilan! Minimal chiki chikian lah~.


Setelah mobil yang ditunggu tiba, perjalanan kami ke Lampung Timur pun dimulai! Dan satu hal wajib yang dilakukan oleh para sosial media adalah selfie sebelum berangkat ! sebagai bukti sah awal mula perjalanan.

Aku tak ingat berapa lama perjalanan kami menuju Lampung Timur, yang jelas aku tertidur pulas didalam mobil Karena efek begadang ditambah early flight. Aku hanya ingat mobil kami sudah terparkir rapi di sebuah lapangan yang sudah ramai dengan tenda – tenda pameran.

Festival Panen Padi Lampung Timur

Asal muasal diadakannya Festival Panen Padi di Lampung Timur ini Karena prestasi Lampung Timur sebagai penyumbang padi terbesar kedua di provinsi Lampung. Ditambah pula mayoritas penduduk Lampung Timur yang berprofesi sebagai petani.

Bapak gubernur ganteng dang ibu bupati cantek. (pict by : Yopie Pranz)
Sebagai mantan mahasiswa dari sebuah kampus pertanian terbaik di Indonesia, tentunya aku sangat bangga bisa hadir ditengah – tengah festival panen padi ini. Sebuah festival yang bisa membuat brand image petani meningkat lewat festival berbasis agrarian. Dan tentunya hal ini bisa jadi penyemangat bagi para petani untuk produksi padi yang lebih baik lagi kedepannya. Hidup Petani!!!.

Acara festival panen padi ini berlangsung cukup meriah. Warga Lampung Timur begitu antusias untuk hadir di pembukaan festival panen padi. Aku salut ngeliat warga Lampung Timur yang begitu setia menunggu kehadiran bapak Gubernur Lampung untuk hadir diacara ini. Apalagi saat itu cuaca Lampung Timur lagi panas – panasnya.

ceritanya foto keluarga.
Dari info yang aku dengar, ternyata lumayan banyak lomba yang diadakan di festival ini. Mulai dari lomba tebak hasil panen raya, lomba tebak ukuran sawah, lomba joget di sawah dan yang paling seru yakni lomba menangkap bebek dan diakhiri dengan panen padi bersama. Selain perlombaan diadas, banyak juga pameran produksi pertanian khas Lampung Timur yang dipromosikan di tiap stand pameran.

Favoritku adalah melihat traktor yang sudah didesain seunik dan semenarik mungkin oleh bapak – bapak petani. Ada traktor yang dihias dengan replika tikus besar, hingga traktor yang dihias dengan hasil panen dari kebun bapak – bapak petani.

Harapan dari ibu Nunik selaku Bupati Lampung Timur yakni dengan diadakannya festival panen padi ini, dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Lampung Timur dan tentunya sebagai upaya meningkatkan tanaman padi sebagai komoditas utama Lampung Timur.

Kapan lagi selfie sama ibu Bupati dan bapak Gubernur ganteng :) 
Terima kasih Lampung Timur
Selama tiga tahun menjalani profesi sebagai travel blogger, so far menurutku sambutan dari pemerintah Lampung Timur ini sangat luar biasa. Mereka sangat mengapresiasi kehadiran “kami” para travel blogger dan fotografer. Bahkan menurutku terlalu mewah untuk kami “anak lapangan” yang biasa fleksibel dalam segala situasi dan kondisi apapun. Terima kasih banyak untuk sambutan hangatnya Lampung Timur.

Harapanku untuk Lampung Timur, semoga kedepannya festival – festival lainnya dapat lebih meriah dan terorganisir dengan lebih baik lagi. Dan yang paling penting adalah “PROMOSI” yang lebih gencar melalui sosial media :) .

Salam.