“Once a year, go somewhere you’ve never been before”

Quote dari Dalai Lama, selalu menjadi penyemangatku untuk terus bisa berjalan mengunjungi tempat – tempat yang belum pernah aku telusuri. Beberapa waktu lalu, aku baru saja mengunjungi sebuah provinsi yang ada di pulau Sumatera. Sebuah provinsi yang akhir – akhir ini sering menjadi sorotan media (Karena ‘maaf’ kasus korupsi oleh kepala daerah).
*Bukan wewenangku untuk membahas kasus tersebut lebih lanjut, walaupun memang aku mengamati beritanya dari beberapa bulan lalu.



Perjalanan kali ini membawaku singgah ke Bumi Rafflesia selama lima hari. Tiga hari bersama rombongan blogger dan dua hari extend untuk mencari jodoh mengenal Bengkulu lebih dekat.
Walaupun Bengkulu ini letaknya nggak terlalu jauh dari Palembang, ini kali pertamanya aku berkunjung kesini. Terima kasih untuk Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu dan Alesha Wisata serta pihak – pihak terkait yang sudah mengundang anak gadis cantik ini.

Berhubung waktu dan jarak yang sulit mempertemukan kita, aku kesulitan untuk bagi oleh – oleh khas Bengkulu untuk kalian. Karenanya, izinkan Raisa cerita tentang pesona Bengkulu yang kudu kalian tengok kalau bertandang ke Bumi Rafflesia ini.

1. Rafflesia Arnoldii yang mendunia
Sejak duduk di bangku sekolah dasar, aku berkeinginan untuk melihat langsung Bunga Rafflesia Arnoldii yang menjadi Puspa Nasional Indonesia setelah Bunga Melati dan Anggrek. Untuk melihat Rafflesia yang mekar tak semudah yang dibayangkan. Bunga ini tak setiap hari mekar, perlu waktu Sembilan bulan untuk bisa mekar sempurna. Kalaupun mekar, Rafflesia hanya bisa bertahan selama 6- 7 hari saja. Belum lagi lokasi mekarnya pun tak bisa ditebak.




Beruntungnya aku kemarin, melihat Rafflesia yang baru mekar selama tiga hari. Lokasinya pun masih terjangkau lah, nggak harus yang blusukkan banget ke hutan. Cukup tracking kurang dari 10 menit saja. Kalau kalian melintas di Liku Sembilan (jalan lintas Bengkulu – Kepahiang), jaga pandangan kalian untuk melihat spanduk bertulisan “Ada Rafflesia Mekar”.

2. Bunga Bangkai yang Langka
Selain bunga Rafflesia Arnoldii, Bengkulu juga punya bunga Bangkai. Kalau mendengar cerita dari orang Bengkulu, bunga bangkai ini bisa tumbuh dimana saja (termasuk rumah warga). Cuma yaituuu 1 : 1000 lah (sama kayak perbandingan cowok ganteng, baik hati, tajir melintir, setia, dan bertanggung jawab). Dulu sih aku pernah baca berita tentang bunga bangkai yang tumbuh di Bekasi ! iye Bekasi.




Bunga bangkai yang aku lihat kemarin terletak di konservasi Bunga Kepahiang yang dikelola oleh Pak Holidin dan rekan – rekannya. Kalau kalian lagi beruntung, bisa melihat bunga bangkai yang sedang mekar. Sekalinya mekar tingginya bisa sampai 6 meter. Kalau nanti nyari calon imam, aku nggak mau yang tingginya macem bunga bangkai, fix!.

3. Pantai Panjaaaaang
Bengkulu patut berbangga Karena memiliki pantai yang panjaaaaaaanggg banget. Sempat terlintas dipikiranku untuk berjalan kaki menyusuri pantai panjang dari ujung ke ujung. Namun keinginanku harus aku urungkan, mengingat betisku yang terlihat macem talas Bogor.
Pantai panjang ini terletak ditengah kota. Jadi nggak harus jauh – jauh nyetir berjam – jam buat nemu pantai.




Pemandangan di pantai panjaaaang ini sama seperti pantai lainnya. Mulai dari pemadangan pondok – pondok penjual makanan dan es kelapa, hingga pemandangan para pedagang topi pantai dan tukang potret keliling. Kalau kalian ke pantai panjaaang, jangan lupa untuk mengabadikan diri didepan tulisan pantai panjang dan di ayunan macem foto dibawah ini.
Catatan : Penulisan yang benar ialah Pantai Panjang, cuma penulis pengen menghayati saja maka tertulislah pantai panjaaaaang :) . *jangan diprotes please.

4. Belajar Sejarah di Museum Bengkulu
Yah walaupun kalian lebih doyan wisata pantai atau wisata ditempat – tempat yang instagramable, jangan lupa lah untuk mengenal sedikit sejarah suatu provinsi yang kalian datangi.




Bengkulu tentunya punya museum yang bisa kalian datangi untuk mengenal provinsi ini lebih dekat. Didalam museum ini seenggaknya ada pengetahuan baru tentang bumi Rafflesia. Misalkan warna warni pelaminan untuk pengantin Bengkulu.

5. Bertandang ke FORT MARLBOROUGH
Sejujurnya dari semua pesona wisata yang dimiliki Bengkulu. Favoritku ialah Fort Marlborough. Benteng peninggalan Inggris yang memikiat hatiku sejak pertama melihatnya. Bahkan ketika extend di Bengkulu pun aku kemabli lagi kesini.
Benteng ini sebagai saksi sejarah bahwa bangsa Inggris pernah Berjaya di Bengkulu sebelum akhirnya koloni Belanda dan Jepang menduduki Bengkulu.





Beruntungnya ketika kami bertandang ke benteng ini, disambut oleh tarian khas Bengkulu dan diiringi dengan musik dari Dol. Namanya juga travel blogger, mana bisa diem kalau denger musik yang enak ditelinga. Digoyang shaaay.

Arsitektur benteng ini pun sangat memukau. Konon, Inggris rela mendatangkan arsitek dan buruh dari India untuk pembangunan benteng ini. Bagi kalian yang baru pertama kali kesini, jangan lupa untuk selalu mengucapkan salam ketika akan masuk ke ruangan – ruangan yang ada di benteng ini ya :) .

6. Rumah Pengasingan Bung Karno
Siapa yang tak mengenal beliau. Pesona beliau mampu memikat hati wanita, dari yang usianya masih piyik hingga yang udah tua sekalipun. Bahkan sejarah mencatat, bapak proklamator ini memiliki Sembilan istri dengan kisah cinta yang beragam.


Tak hanya diasingkan ke Ende bung Karno juga sempat diasingkan ke Bengkulu selama empat tahun bersama sang istri, Inggit dan juga anaknya. Didalam rumah ini, terdapat beberapa barang milik sang empunya yang masih terawat. Mulai dari sepeda, kursi, hingga Kasur anaknya Inggit.

7. Pantai Tapak Paderi yang punya spot selfie hingga spot untuk menikmati sunset
Selain pantai Panjaaaang, Bengkulu juga punya pantai Tapak Pader yang disulap menjadi pantai dengan spot selfie instagramable. Mulai dari spot sandal jodoh hingga spot pagar biro jodoh. Cukup bayar tiket masuk lima ribu rupiah, kalian mendapatkan tiket masuk dan bonus permen dua biji. 

Sama sama Single dan bertemu di Pagar Biro Jodoh.
Mulai pendekatan.
Doakan mereka yah :) .


8. Taman Bunga warna warni dan Danau Mas Harun Bastari di perbatasan kota Curup dan Lubuk Linggau
Memang benar kata pepatah, bersakit – sakit dahulu bersenang – senang kemudian. Mungkin itu ungkapan yang pas ketika rombongan famtrip melewati jalan berkelok – kelok demi sampai ke taman bunga yang letaknya dekat dengan danau Mas Harun Bastari. Jalanan berkelok yang kami lewati ini dikenal dengan ‘kelok 9’ dan konon dapat mengocok perut bagi sebagian orang yang tak kuat iman dengan jalanan berkelok. Yah paling – paling bisa mabok kepahiang.




Taman bunga ini dipersiapkan untuk Flower Garden Festival pada rangkaian program visit Bengkulu 2020. Untuk kalian yang berkunjung kesini, tetap hati – hati melangkah maupun bergaya. Jangan sampai merusak bunga – bunga cantik disini yah.

Tak jauh dari taman bunga ini, terdapat danau Mas Harun Bastari. Anyway danaunya biasa aja sih (nggak terlalu special). Yang bikin menarik adalah bangkai pesawat dan pemandangan bunga warna warni yang ada disekitar danau.


Selain delapan pesona Bengkulu yang aku jabarin diatas, sebenarnya masih banyaaaak lagi pesona yang dimiliki Bengkulu lainnya. Cuma Karena keterbatasan waktu, belum semua sempat terjamah. Lain waktu harus balik lagi ke bumi Rafflesia ini dan bucketlistku kalau kesini lagi yakni berkunjung ke Pulau Enggano, salah satu pulau terluar. Doakan yah biar banyak rejeki dan enteng jodoh sehat selalu.

Ada yang sudah pernah mampir ke Bengkulu ?
Boleh lhoo nambahin pesona Bengkulu lainnya, buat jadi catatanku.



*Perjalanan ini dalam rangka Festival Bumi Rafflesia 2017 bersama Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu dan Alesha Wisata.