Karena manusia adalah makhluk tuhan yang tak luput dari kesalahan apalagi dosa.

Tampaknya quote diatas benar adanya. Mau sepintar apapun kalian, setampan apapun mantan kalian, setajir apapun kalian, tetaplah pasti semua orang pernah melakukan kesalahan. Kalau kata guruku dulu "Manusia tempatnya salah!" Maksudnya adalah orang yang kadang atau bahkan sering melakukan kesalahan. 

Dan aku melakukannya !!
Bukan karena kasus kejahatan. Bukaaaaaan !!! 
Wajah kalem begini ndag mungkin melakukan kasus kejahatan. Kalau disakiti mah.... ah sudahlah jangan dibahas 😓.

Jadi ceritanya kala itu aku sudah merencanakan untuk solo travelling ke Belitung dalam rangka merayakan hari ulang tahunku. Bahkan tiket sudah dibeli dari jauh - jauh hari. Sedihnya mendekati hari keberangkatan, kondisiku tidak terlalu sehat (aku mimisaaaaan gaeees. Darahnya banyaaak! iuuuh) tapi tetap aja pengen berangkat. Pikirku nanti di Belitung pasti sembuh kan apalagi sekalian survey tempat juga. 

Mungkin seharusnya waktu itu baiknya istirahat di rumah dibanding maksain diri ke belitung. Pesawat pagi memaksaku untuk bangun dini harı dan berangkat ke bandara jauh sebelum ayam berkokok.  

Dibanding nanti ketinggalan pesawat, maka aku memilih mending nggak tidur sekalian daripada khilaf terus ketinggalan pesawat. Yes i am.

Sampai bandara Soekarno Hatta dalam kondisi yang ngantuk berat. Selesai check in aku menuju waiting room karena memang nggak ada bagasi. Kurang dari lima menit aku langsung tidur dan benar - benar nyenyak banget. 

Colekan seorang ibu penumpang yang ada di waiting room membangunkanku dan bilang kalau pesawatku sudah boarding. Aku yang belum sepenuhnya sadar, otomatis langsung bangun dan mengikuti langkah ibu itu menuju pesawat. 

Boarding passku sudah dirobek oleh petugas maskapai dan dengan mata yang masih mengantuk aku menuju pesawat sembari mencari nomor kursiku. Dan yes ketemu!

Aku langsung meletakkan backpack keatas kabin dan duduk di kursiku sembari bersiap untuk melanjutkan tidur kembali.
Baru lima menit tertidur dan lagi-lagi aku di colek oleh penumpang sebelahku (dalam hati pengen ngamuk karna udah ganggu orang tidur).

Ternyata ada penumpang lain yang mengaku kalau kursinya aku duduki. Hingga akhirnya pramugari maskapai yang aku tumpangi datang menghampiri.

"Mbak bokeh liat boarding passnya" katanya.
Aku langsung menyerahkan sobekan boarding passku yang jelas-jelas terlihat nomor kursi yang aku tempati.

FYI, nomor kursi yang aku tempati dan nomor kursi penumpang yang protes kursinya aku duduki, ternyata memang sama. Ya nomor kursinya sama!!

Aku langsung tneringat cerita orang-orang kalau maskapai yang aku tumpangi ini sering menjual kursi pesawat ke orang lainnya dan banyak kasus kalau nomor kursi sering double. 

Baru saja aku mau balik protes ke pramugari tentant sistem penomoran kursu, eh ternyataa......

"Mbak maaf. ini pesawat tujuan Tanjung Pinang bukan Tanjung Pandan" ujar pramugari tegas (setelah kurant lebih 10 menitan dia melihat dua boarding pass dengan nomor kursi yang sama).

"Eh gimana mbaaaaak" aku sampai kikuk menjawabnya.

Aku salah naik pesawat ternyata saudara-saudara....
Sungguh pengalaman yang menggelikan sekaligus memalukan.
Penumpang yang tadi protes terlihat sangat senang dengan kemenangannya mendapatkan kursiku huh.

Pada akhirnya aku digiring oleh petugas darat yang ditugaskan untuk kembali mengantarkanku ke waiting room.
Kalau tak salah ada tiga orang petugas maskapai yang datang menjemput dan membawaku pergi meninggalkan pesawat dengan satu bus yang disiapkan untukku.

Sesampainya di waiting room, aku semacam di interogasi kenapa bisa salah naik pesawat 😒😒.

Aku : "Saya tadi dalam kondisi mengantuk mas. Trus petugas tadi main sobek boarding pass saya aja"
Petugas : "Mbak masih inget petugas mana yang tadi menyobek boarding pass?"
Aku : "Ya enggaklaaaah (saya cuma inget wajah gebetan saya aja)"
Petugas : "Oke kalau begitu pernyataan mbak akan saya rekam di video, nanti tolong sebutkan nama lengkap dan pernyataan kalau mbak salah naik pesawat beserta kode penerbangan".

Karena aku kala itu masih ngantuk dan pengen segera rebahan lagi, Yowes ku ikuti perintah petugas tersebut.

"Hallo. saya Astari Ratnadya. Hari ini saya salah naik pesawat. Harusnya ke Tanjung Pandan. Tapi saya malah naik ke pesawat jurusan Tanjung Pinang. Nyaris saja saya terbang ke Tanjung Pinang. Tapi alhamdulillah segera sadar dan bisa turun dari pesawat. Pesawat saya menuju Tanjung Pandan kodenya XXXX. Terima kasih".

Kelar take video tersebut, aku baru ngeh kalau menjadi pusat perhatian orang-orang di waiting room. Semua mata tertuju padaku. 
"Ooooh si mbak itu salah naik pesawat yah" kudengar bisikan tersebut dari penumpang di waiting room.

Btw aku salut sama komunikasi antar pramugari dan petugas dapat maskapai yang langsung menjemputku kala itu. Aku berasa kayak orang penting ahahaha.

Kalian sendiri pernah punya pengalaman salah naik pesawat juga nggak ? hahahahaha.