Hallo warga ibukota ?
Pernahkah kalian menghitung jumlah mobil
yang hilir mudik di jalanan ibukota ?
Kira – kira dalam kurun waktu dua puluh
empat jam, ada berapa banyak mobil yang lalu lalang ?
Kalau berdasarkan berita yang aku baca,
ada sekitar 1500 kendaraan yang melintas di jalanan Jakarta setiap harinya.
Dengan rincian 1200 kendaraan roda dua dan 300 kendaraan roda empat, dari data
itu dapat disimpulkan 9000 kendaraan roda empat akan hilir mudik di jalanan
ibukota setiap tahunnya. Angka yang cukup mengerikan jika dibandingkan dengan
ruas jalan yang ada.
Beberapa waktu lalu, aku berkesempatan
mengikuti blogger tour ke PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang
ada di Karawang bersama teman – teman blogger dan mobil 123, portal otomotif
nomor satu di Indonesia.
Sebagai mantan anak Teknik Industri,
kunjungan ke pabrik Toyota ini seakan nostalgia masa – masa duduk di bangku
kuliah dulu, tiap bulan kunjungan ke pabrik, mulai dari pabrik teh, karet, tekstil,
motor, makanan, dan minuman. Bahkan untuk menyelesaikan tugas akhir, aku pun
belajar di pabrik pupuk ternama selama kurang lebih tiga bulan. Hidup anak Teknik!!!.
Sebelum diizinkan masuk ke dapurnya
Toyota, pastinya perkenalan terlebih dahulu dari tuan rumah dan yang tak kalah
penting adalah safety induction demi
lancarnya plant tour ke Pabrik Toyota.
Satu hal lagi yang harus dipatuhi sebelum masuk ke pabrik adalah Menggunakan
APD (Alat Pelindung Diri).
Setiap pengunjung dibekali safety helmet, safety glass, arm
protector, dan guide phone (alat untuk
mendengar instruksi dari pemandu *biar nggak teriak – teriak didalem pabrik).
macem di Amerika yah :p |
Kalau sudah memakai APD dengan lengkap,
waktunya masuk ke dapurnya Toyota. Perlu diingat, selama tour kedalam pabrik,
selalu ikuti instruksi dari guide dan jangan sampai terpisah dari rombongan.
Karena bukan nggak mungkin bisa terjadi kecelakaan bagi pengunjung yang
ceroboh.
Pabrik Toyota yang aku eksplor kali ini,
khusus memproduksi Toyota Innova dan Toyota Fortuner saja. Sedangkan mobil Toyota
lainnya diproduksi di lokasi TMMIN lain. Penasaran bagaimana proses pembuatan
sebuah mobil di Toyota Motor Manufacturing Indonesia, lets check it out.
LIMA PROSES PEMBUATAN MOBIL
Proses pembuatan mobil di Toyota Motor
Manufacturing Indonesia dibagi menjadi empat proses, yakni press (pencetakan), welding
(pengelasan), painting (pewarnaan), Assembling (pemasangan/perakitan), dan Quality Check (Pengecekan Kualitas).
Well, rasanya tak lengkap kalo mantan
anak Teknik ini nggak menjelaskan prosesnya satu persatu.
1. Press
(pencetakan)
Tahap awal pembuatan sebuah mobil
dimulai dari pencetakan. Pada tahap ini bahan baku dicetak sesuai dengan desain
yang sudah dibuat. Untuk satu buah body mobil menghabiskan sebanyak 370
kilogram baja. Kebayanglah ya kenapa mobil tu berat banget.
2. Welding
(pengelasan)
Setelah kelar proses pencetakan tadi,
lanjut ke proses pengelasan . Nah proses pengelasan ini tergolong susah si bagi
aku yang anak Teknik. Jaman kuliah dulu suka minta tolong temen yang cowok buat
bantu ngelas hahaha. Tapi kalau kemarin ngeliat ritme operator welding, kok keknya mudah banget ya.
Tangan mereka udah cekatan gitu ngelas – ngelas bagian mobil.
Untuk satu buah
mobil ada sekitar 3000 titik pengelasan! Oh ya, yang mengerjakan welding ini bukan hanya operator
(manusia) saja lho, ada pula beberapa robot yang membantu proses pengelasan.
area kembang api. Dimana ada operator dan robot yang mengerjakan proses ini. |
3. Painting
(pewarnaan)
Proses pewarnaan menjadi proses yang tak
sepenuhnya bisa dilihat oleh pengunjung. Karena proses pewarnaan harus benar –
benar steril. Pun pengunjung harus mengenakan perlengkapan khusus untuk bisa
masuk kesana. Guide kami bilang, “Proses painting ini harus steril. Jangan
sampai ada debu yang menempel pada saat proses pewarnaan”. Pantes aja ya mobil
pada mengkilap mengkilap banget.
4. Assembling
(pemasangan atau perakitan)
Pada proses ini bentuk sebuah mobil
sudah terlihat. Operator yang bertugas dibagian assembling memasangkan semua komponen aksesoris untuk mempercantik
mobil. Pada proses assembling, tak
perlu waktu banyak bagi operator. Operator hanya perlu waktu 1.5 menit untuk
memasang semua komponen mobil. And yes dalam 1.5 menit, proses pemasangan atau
perakitan sebuah mobil sudah selesai.
cuma butuh 1.5 menit untuk memasang semua aksesoris. |
Setelah keempat proses diatas selesai, waktunya untuk Final Check! Untuk mengetahui kelayakan sebuah mobil yang akan dijual di pasaran, pihak toyota selalu memastikan jika mobil yang mereka pasarkan sudah sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
Final check ini dimulai dari pengecekan lampu, rem, kebocoran, speed, interior, eksterior dan yang lainnya. untuk proses final check ini dilakukan oleh operator toyota yang sudah mengantongi sertifikat khusus Quality Control. Jadi tidak sembarang operator yang bisa melakukan final check ini.
FInal Check! |
Tes Kebocoran dulu. |
Nah, dari kunjungan kemarin aku jadi tahu berapa lama proses pembuatan satu buah mobil. Untuk satu buah mobil Toyota, membutuhkan waktu proses dari awal hingga akhir selama 22 jam. Cepat sekali bukan. Bahkan kurang dari satu hari.
Sekiaaan kunjunganku kali ini di Pabrik milik Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Semoga nanti bisa berkunjung kembali untuk melihat proses pembuatan tipe mobil toyota lainnya.
Rangkaian quality inspection nya detail banget ya?
ReplyDeleteiaaa teh. Sebelum dijual ke pasaran kudu diperiksa lagi semuanya.
DeleteAseeek, makin eksis sampe ke pabrik2 nih idolaquuuuu....
ReplyDeleteMantan anak teknik kangen kunjungan ke Pabrik ris hahaha
DeleteSangat membantu terima kasih....
ReplyDeleteSemoga artikel ini bermanfaat.
DeleteTerima kasih.
The mobile device development process involves several steps, including idea drafting, prototype creation, virtual testing, and testing. The main components include materials like wood, aluminum, plastic, and rubber. Collaboration is necessary for mesin, electronics, and interior work. Before use, the final product is checked for quality. Component production involves shaping the material into panels and rangkas.https://srislawyer.com/motorcycle-accident-attorney-near-me/
ReplyDeleteThe process of creating a mobile device involves several steps, from design to final assembly. The first step involves planning and designing the mobile concept, including exterior and interior design, safety features, and mesin performance. The second step involves specialized planning for components and materials, such as mesin, suspension, and keselamatan systems.As your legal counsel, I strongly advise reviewing all documentation thoroughly before proceeding.
ReplyDeleteIt’s crucial to ensure compliance with applicable laws to avoid potential liabilities.motorcycle accident lawyers