"Yaampun udah lama gak ketemu. Makin gendutan lu ye".
"Gilaaaak makin melebar aja tuh body sekarang".
"Lu bahagia banget kayaknya sekarang. Kalo diliat dari body lu".

Sering nggak sih kalian denger tentang basa basi busuk begitu kalau nggak sengaja ketemu sama orang. Entah itu temen lama, tetangga dekat rumah atau bahkan dari keluarga sendiri. 
Aku sih pernah. Pernah banget malah. 


Jujur aja kalau momen idul fitri tuh pasti setiap aku berkunjung ke rumah salah satu budeku, pasti dibilang gini "Tari makin gendut ya sekarang".  Entah apa motif budeku ngomong begitu 😤. Padahal momen ketemu beliau juga bisa dihitung jari. Cuma setahun sekali. Itupun karena orangtuaku maksa buat ikutan ke rumah si bude.

Kira - kira percakapan tiap tahun pasti begini 
"Tari sekarang kerja dimana? makin gendut aja".
Kalau dulu aku cuma diam aja kalau dibilangin gendut. Tapi semakin beranjak dewasa aku mulai bales jawab.

"Tari sekarang kerja dimana ? makin gendut aja"
"Sekarang kerjanya jalan - jalan keliling Asia dan Indonesia. Makanya makin gendutan nih. Makin bahagia soalnya".
Kalo aku jawab begitu, pastilah si bude tersenyum kecut (dalam hatiku bilang gini, nasib baik aku nggak jawab bales "kok bude makin hari makin keriput").

Percayalah pertanyaan - pertanyaan yang menyangkut fisik dan kehidupan pribadi macem "kapan nikah" bakalan jadi pertanyaan tahunan yang ditanyain mulu. Kadang aku mikir, bisa nggak sih orang - orang ini fokus aja sama hidupnya sendiri. Nggak perlu repot - repot mengomentari kehidupan orang lain.

Sampai akhirnya beberapa waktu lalu aku berkesempatan buat ikutan Self Love Talkshow with Duraskin. Ngomongin tentang How to Love Yourself. 



Acara yang berlangsung di Duraklinik kemarin berasa banget intimatenya. Kita bisa puas nanya ke dokter Henny Irawan selaku pembicara yang juga psikolog. Jadi tepat banget kalau nanyain hal sensitif begini sama beliau. Belum lagi pasien dokter Irene juga banyak yang krisis kepercayaan diri karena pertanyaan hingga pernyataan yang judgmental.  


Kalau kata dokter Henny kemarin, banyak cara untuk mencintai diri sendiri.
Pertama, mulailah menerima kekurangan dan kelebihan yang ada dalam diri sendiri. Karena sejatinya setiap orang terlahir dengan kemampuan dan kelemahan dalam dirinya. Percayalah hanya tuhan yang sempurna. Akan lebih baik lagi jika kita berusaha memulai perbaikan diri.

Kedua, temukan support system.
Fungsi dari support system ini untuk ngebantu kamu jika sedang ada masalah atau krisis kepercayaan diri. Jangan sampai tak ada orang lain yang bisa kamu ajak bicara saat sedang down.

Ketiga, mulai setiap hari dengan energi dan afirmasi positif. 
Semua yang dimulai dengan energi positif, nyatanya selalu mendatangkan energi semangat dan bahagia.

Keempat, Jadilah diri sendiri.
Cara terbaik mencintai diri sendiri adalah tidak berpura - pura menjadi orang lain. Jadilah diri sendiri. Tak perlu terlihat sempurna di hadapan orang lain.

Selain itu, jika kita mempunyai teman yang sedang memiliki masalah, tak ada salahnya untuk menghiburnya dan mendampinginya. Akan beda ceritanya ketika teman meminta bantuan disaat kita juga sedang dalam kondisi tidak baik. Kalau dalam posisi sednag tidak baik, beranikan untuk bilang "Tidak" jika memang tidak bisa membantu. 

Salam dari kami yang kemaren ikutan Self Love Talkshow with Duraskin (pic : kak Linda).
Semoga tips diatas berguna yah buat teman - teman.
Jadi kalau ada yang judge kamu dengan hinaan fisik, nggak perlu repot membalasnya dengan hinaan juga. Balas dengan prestasi akan terlihat lebih elegan lho girls.