Peluncuran buku - buku PEDAS
Komunitas Pedas – Penulis dan Sastra meluncurkan buku – buku karya mereka di Perpustakaan Umum Jakarta Pusat, Sabtu 13 Desember 2014. Acara peluncuran buku ini dihadiri oleh anggota komunitas PEDAS serta beberapa blogger dan disaksikan langsung oleh Ketua perpustakaan umum Jakarta Pusat.

Komunitas yang berdiri tanggal 30 Mei 2012 lalu merupakan komunitas “kepenulisan” di Facebook, dengan jumlah anggota 21000 dan lebih banyak berinteraksi di dunia maya.  Tak hanya grup PEDAS di facebook saja, komunitas ini terus melebarkan sayapnya. Hingga terbentuklah PEDAS-Publishing, sebagai wadah untuk memfasilitasi peneribitan buku – buku oleh penulis tanpa harus menunggu penerbit besar, tentunya dengan pembiayaan mandiri. Selain karya sastra, karya non sastra pun dapat diterbitkan.

Acara yang dikemas sederhana dengan segudang ilmu “kepenulisan” serta diskusi santai bersama Ketua Perpustakaan Umum Jakarta Pusat dan perwakilan MOCO, mengenai “Fenomena Buku Konvensional dan E-Book” sukses membangkitkan semangat peserta untuk mengacungkan jari dan bertanya kepada narasumber.

Diskusi SERSAN, serius tapi santai
“Anak muda banyak yang lebih suka membaca E-Book, namun tetap ada peminat buku konvensional. Contohnya saya” Ungkap Bapak Ajang, selaku ketua perpustakaan umum Jakarta Pusat. Lain halnya dengan Joe, “Semua orang sekarang kecanduan Gadget, kapansaja dan dimanasaja selalu memegang gadget. Karena itu, dengan adanya E-book dapat memudahkan pembaca untuk mengisi waktu luangnya dengan membaca E-book, tanpa harus membawa buku kemana mana, lebih praktis dan hemat penyimpanan”.

Kenang - kenangan dari PEDAS untuk Pak Ajang
Penyerahan buku untuk perpustakaan umum Jakarta Pusat
Pada hari itu juga, dijelaskan kepada peserta peluncuran buku – buku PEDAS, bahwa komunitas PEDAS telah melakukan kerjasama dengan MOCO dalam hal penjualan buku melalui aplikasi MOCO. Acara diskusi serius tapi santai ini, ditutup dengan pemberian buku kepada Perpustakaan Umum Jakarta Pusat oleh penulis buku – buku tersebut dan diterima langsung oleh Bapak Ajang.

Teks dan foto : Astari Ratnadya