Tiap orang punya mimpi masa kecil. 
Ada yang berhenti mengejar mimpi, namun ada pula yang mengejar mimpinya untuk menjadi nyata. Semua tergantung pada individu masing – masing.
Mimpi saya waktu kecil adalah keliling Indonesia. 
Alhamdulillah tuhan memeluk mimpi saya. 
Walaupun belum semua kota terjamah :) .

Kesempatan untuk mengunjungi berbagai tempat di Indonesia bagaikan hadiah tak ternilai harganya. Belum lagi pengalaman yang didapat dari sebuah perjalanan sangat bernilai. salah satu pengalaman terbaik saya ketika berkesempatan menjadi peserta pelayaran tahun kemarin adalah melakukan penyuluhan HIV-AIDS ke sekolah – sekolah yang ada di Saumlaki, Maluku Tenggara Barat. 


Menginjakkan kaki di Saumlaki saja tidak pernah terbayangkan dalam pikiran saya, bahkan saya tidak tahu – menahu soal Saumlaki. 
Saumlaki adalah kota kecil yang ada di kabupaten Maluku Tenggara Barat.
Bahagia rasanya ketika bisa bertemu dengan pelajar disana sembari memberikan penyuluhan tentang bahaya HIV-AIDS. Senang, ketika kedatangan kami disambut dengan hangat oleh mereka.

“Ask not what your country can do for you, ask what you can do for your country” -John F. Kennedy- .

Sepulang dari kegiatan berlayar ke Indonesia Timur muncul pertanyaan – pertanyaan dalam diri saya.
Sudahkah saya memberi sumbangsih pada negeri. Beranikah saya meninggalkan zona nyaman saya jika nantinya ada kesempatan untuk mengabdi pada negeri. Dengan mantap saya akan jawab BERANI!.

Karena itulah saya memantapkan diri untuk dapat menjadi bagian dari Nusantara Sehat. Bukan karena gaya gayaan pengen ikutan ataupun pengen gratisan ke Batam. Bukaaaaan!!!
Murni dari lubuk hati terdalam, semacam panggilan jiwa untuk dapat melihat langsung tim Nusantara Sehat yang mengabdikan dirinya untuk negeri. Khususnya tim Nusantara Sehat yang bertugas di Pulau Belakangpadang, Batam. Bahkan kalau diberi kesempatan, saya siap untuk mengabdikan diri selama dua tahun sebagai tim Nusantara Sehat *mumpung masih single*.

Oh ya, tau Nusantara Sehat ???
Sebuah program yang dicanangkan oleh Kementrian kesehatan dalam mewujudkan penguatan pelayanan kesehatan (yankes) Primer. Dimana Yankes Primer ini adalah fokus dari kebijakan kementrian Kesehatan RI (kemenkes) pada periode 2015 – 2019. Tim nusantara sehat sendiri terdiri dari dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga ahli teknologi laboratorium medis, tenaga gizi, dan tenaga kefarmasian.
foto dari sini
Tim Nusantara Sehat pun bertambah setiap periode. Periode satu, tercatat 142 orang dan pada periode 2 sangat meningkat sebanyak 552 orang. Menjadi bagian tim Nusantara Sehat pun tidak gampang, ada beberapa tes yang harus dilalui dan asyiknya lagi ada pelatihan ala militer biar yang terpilih sebagai Tim Nusanatara Sehat bisa survive di daerah pengabdiannya.
Bahagia deh ngeliat putra – putri bangsa yang mau mengabdikan diri untuk negeri, khususnya untuk kesehatan.
foto dari sini 
Bukankah Kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan bangsa yang lebih cerah. Karenanya tenaga kesehatan sangat berperan untuk memperkuat kesehatan, terutama di daerah terpencil yang ada di pelosok nusantara.

Saya yang tidak termasuk dalam tenaga kesehatan saja sangat tertarik dengan program Kementrian kesehatan ini, namun karena kurangnya ilmu didunia kesehatan, saya hanya dapat membantu berkontribusi melalui tulisan dan foto (sama seperti kegiatan SahabatJKN). Biarkan tulisan dan foto yang dapat bercerita mengenai totalitas anak bangsa yang mengabdi untuk negerinya. Ahh saya rasanya tidak sabar untuk bertemu tim Nusantara Sehat, ingin mendengar cerita – cerita seru pengabdian mereka.