“Belajar adalah investasi berharga untuk masa depan dan tidak seperti harta yang suatu saat bisa habis”. Dulu waktu jamannya nyusun skripsi, terus revisi sana – sini dan ngejar – ngejar dosen buat minta tanda tangan doang rasanya kepengen banget buat lulus secepatnya. Lelah rasanya kalau harus di php sama dosen yang tiba – tiba ngebatalin bimbingan sepihak. Padahal kan udah effort banget buat bangun pagi trus ngantri di kamar mandi biar dapat giliran pertama. Percayalah masa – masa menyusun skripsi bakal bikin kangen lho!.

Setelah  lulus kuliah kok jadi kangen sama rutinitas belajar dan begadang.
Kalau diingat sih waktu kuliah bela belain begadang buat ngerjain tugas kuliah, yah walaupun diselingi dengan streaming film – film terbaru di youtube atau ujung – ujungnya ngeblog dan balesin komen dari fans di facebook twitter maupun Instagram. Walaupun tampilan luarnya tengil begini saya demen banget loh belajar dan alhamdulillah lumayan sering dijapri sama dedek dedek gemes di kampus buat ngajarin mereka kalau  mau UTS ataupun UAS! Btw, doain saya biar bisa lanjut study di Negeri Kincir  Angin yah.


INDONESIA  KNOWLEDGE FORUM
Kalian tau Indonesia Knowledge Forum (IKF) ?
Indonesia Knowledge Forum adalah event tahunan yang rutin digelar oleh PT Bank Central Asia (BCA) melalui BCA Learning Service. Jadi forum Indonesia Knowledge ini salah satu dukungan dari BCA buat mendukung pengembangan dan peningkatan kualitas sumberdayamanusia Indonesia. Kalian tau kan BCA itu selalu  jadi pioneer  dalam segala bidang.

Sebagai anak kelahiran tahun 90an pun saya bahagia bukan main lho karena IKF ini menyediakan tempat bagi startup generasi milenial macem saya ini. Ditambah profesi saya sebagai karyawan disebuah startup di ibukota pun membuat saya semangat untuk ikutan Indonesia Knowledge Forum ke 5 di tahun ini.

Acara Indonesia Knowledge Forum ini berlangsung selama dua hari yakni 6 - 7 Oktober 2016 dan bertempat di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan. “Pesta Akbar Knowledge” terbesar di Indonesia yang bertemakan Moving Our Nation to the Next Level’ ini memang tepat sekali untuk kami generasi Millenials yang akrab dengan teknologi digital. Belum lagi fenomena melonjaknya e-commerce di Indonesia yang membawa pengaruh pada gaya hidup dan cara berkomunikasi hingga cara berinteraksi kami sebagai kaum muda. Kaum muda sangat kaya akan ide, kreativitas, kebebasan berekspresi hingga pengetahuan yang nantinya dapat memberi  dampak positif bagi perekonomian Indonesia.

Walaupun tidak bisa hadir dihari pertama Indonesia Knowledge Forum, saya beruntung lho karena masih berkesempatan utnuk dapat hadir di hari kedua dengan pembicara tokoh – tokoh nasional yang begitu menginspirasi anak mudamacam saya ini.

Di forum Indonesia Knowledge ini terdapat empat kelas yang bisa kita pilih mulai dari kelas  Economy, HC & Leadership, Creativity & Innovation, dan Marketing. Nah berhubung saya baru tiba di lokasi sekitar pukul 10am, jadilah saya hanya bisa ikut kelas dijam kedua dan ketiga. Pilihan saya jatuh kepada kelas HC & Leadership di jam kedua dengan pembicaranya ibu Eka Sari Lorena, srikandi cantik dibalik suksesnya PT Eka Sari Lorena  Logistic. Dari  beliau  saya belajar, kalau  perempuan pun bisa memimpin perusahaan yang notabene karyawannya lelaki. Kalian  tau kan bus – bus lorena  yang selalu  jadi armada pilihan bagi teman –  teman yang mudik ke kampung halaman tercinta.
Ibu Eka Sari Lorena kecil tidak seperti anak perempuan seusianya yang suka main boneka. Di masa kecilnya beliau menghabiskan waktunya untuk ikut sang ayah ke tempat logistik. Dari situlah beliau mulai menyukai hal – hal yang berbau mesin maupun logistik. Satu pelajaran penting yang saya dapatkan dari kelas HC & Leadership ini “setinggi apapun jabatan kamu sebagai wanita karier, kodrat seorang wanita adalah menjadi ibu yang baik untuk keluarganya”. Beliau yang usahanya udah sukses dan maju banget tetap berperan sebagai ibu yang baik bagi keluarganya. Aaah aku salut banget sama ibu ini. Beliau  bisa menetapkan posisinya dengan baik.


Trus kelas kedua yang saya ikuti adalah kelas  Marketing.
Sebagai jebolan marketing disalah satu kampus di ibukota, kok rasanya kurang afdol kalau nggak ngambil kelas marketing. Dari kecil saya suka banget sama dunia marketing dan pengen banget jadi young entrepreneur  kebanggaan Indonesia.

Pembicara dikelas marketing ini adalah bunda Anne Avantie. Kenal kan kalian sama beliau ? yah kalau nggak kenal minimal tau lah. Nama beliau sudah tak asing lagi di Indonesia. Sebagai pernacang busana yang identik dengan jepitan kembang disebelah kanan, bunda Anne Avantie ini tampil mempesona!. Siapa yang mengira kalau bunda Anne hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama! Ya beliau hanya lulusan SMP. Tidak seberuntung kita yang bisa melanjutkan sampai bangku universitas.


Malu sih kalau dengar cerita bunda Anne ini. Beliau yang lulusan SMP saja bisa menghasilkan sebuah karya yang mendunia dan dikagumi semua warga negara, trus kita yang lulusan universitas belum bisa menghasilkan apa – apa! Mbok yah berasa gagal jadi sarjana kalau begini!. Tapi tapi bunda Anne sendiri tak lantas nyuruh audience buat sekolah sampai SMP aja ! Pendidikan itu penting gaes!! Kata bunda, beliau hanya beruntung mendapat kesempatan untuk hijrah ke Jakarta dari kampungnya dan menjadi perancang busana. Satu hal yang kalian harus tau “dibalik sebuah kesuksesan ada jerih payah juga kerja keras yang harus dilakukan” duh saya jadi makin cinta  ini sama bunda Anne.

Dari kedua kelas yang saya ikuti ini, kebetulan sekali kedua pembicaranya adalah kedua wanita super yang bisa membagi waktunya sebagai wanita karier juga seorang ibu yang baik bagi  keluarganya.

Indonesia Knowledge Forum V 2016 ini benar – benar memberi inspirasi bagi generasi muda macem saya ini untuk terus menghasilkan karya yang nantinya dapat berguna bagi nusa, bangsa dan negara.
Buat  yang belum  bisa ikutan  Indonesia Knowledge Forum tahun ini,  jangan lupa  untuk ikutan  di tahun depan yah.

Sampai ketemu di Indonesia Knowledge Forum tahun depan yah!