"Sebagian dari kalian mungkin udah tau. Gua travel writer".
"Kalau nggak jalan - jalan, ya gua ga punya materi buat ditulis".
Secuil dialog yang ada di naskah film Trinity, The Nekad Traveler.
Ceritanya aku kemarin berkesempatan hadir di gala premiere pertama Trinity, The Nekad Traveler yang diadakan di Mall Bumi kedaton, Lampung. Yess aku jauh - jauh terbang dari Jakarta ke Lampung, untuk melihat kemampuan akting bang hamish daud dan Maudy Ayunda (yang sekarang santer dibilang mirip diriku).

Sebagian dari kalian pasti kenal sama Trinity. Apalagi buat kalian yang suka baca - baca buku bertemakan traveling, pastinya buku mbak trinity pernah kalian liat kalau lagi jalan di toko buku secara buku doi suka mejeng di rak "best seller".


Foto kece babang Hamish ini oleh potografer kebangaan Indonesia "Raiyani".
Nah setelah suksesnya buku Trinity dikalangan pembaca Indonesia, sekarang tibalah saatnya "isi" buku Trinity diangkat ke layar lebar. Dengan mengganti kata "Naked" menjadi "Nekad". Sepertinya tren film adaptasi novel yang menawarkan keindahan alam terus bertahan hingga saat ini.

Beruntungnya aku kemarin, selain bisa ikut gala premiere Trinity The Nekad Traveler bareng Gubernur Lampung dan cast TTNT, aku juga ikut serta dalam bedah film di salah satu kampus IT di Bandar Lampung dan juga ikut dalam pers conference film TTNT di Mahan Agung (Bonusnya bisa ngeliat babang hamish seharian plus foto selfie sama babang!).
Ceritanya Raisa nunggu abang Hamish.
Info : Foto diatas lagi nungguin cast yang bakalan dateng.
Tak pernah ku seheboh ini minta foto bareng~
Apakah cerita dalam film sama serunya dengan cerita di novel trinity ?
well, pertanyaan seperti ini akan kerap kali ditanyakan oleh para pembaca setia kepada si empunya novel. Menurutku sih memang tidak semua novel yang difilmkan akan seratus persen "plek" sama dengan isi novel. Pertama dari segi durasi film , terlalu lama juga bakal bikin penonton bosen. Kedua, selalu ada bumbu - bumbu yang ditambahkan dalam sebuah film agar lebih laku dipasaran, contohnya "bumbu percintaan anak muda" misalnya. Ketiga, pemilihan aktor dan aktris pendukung juga biasanya menjadi penilaian seru tidaknya film tersebut.

Bagaimana jalan cerita Trinity The Nekad Traveler ?
So far, aku menikmati film ini apalagi ketika scene scene 'destinasi wisata' Indonesia yang ditampilkan. Memang tidak begitu banyak scene destinasi Indonesia (malah Maldives lebih ditonjolkan :p), tapi cukup mewakili lah. Ada Gunung Krakatau, Gigi Hiu, dan Way Kambas yang mewakili Lampung. Sayangnya untuk destinasi wisata di Makassar yakni "Ramang - ramang" tidak terlalu ditonjolkan keindahannya.  Oh ya Filipina juga menjadi lokasi syuting TTNT, mengingat Trinity dulu pernah tinggal disana.

Kehidupan trinity sebagai mbak - mbak kantoran seakan mengingatkanku pada pekerjaanku sekarang yang bekerja dibalik meja dan lumayan susah untuk kabur - kaburan travelling seperti dulu. Selain itu pertemuan antara Trinity (Maudy) dan Paul (Hamish) juga jadi scene yang lumayan romantis (jadi siapa yang kalo lagi traveling ngarepin ketemu stranger terus jadian dan jadi perfect stranger) hahaha.

Cerita tentang persahabatan Trinity dan kedua sahabatnya yakni Yasmin dan Nina juga patut diacungi jempol. Bagaimana kedua sahabatnya mendukung Trinity untuk mewujudkan bucket listnya. Unchh aku terharu saat scene mereka di sebuah hostel di Filipina.

Honestly, selama kurang lebih 103 menit aku sangat terhibur dengan akting Ayu Dewi sebagai bu bos di kantor Trinity dan tingkah kocak Babe Cabita sebagai sepupu trinity. Ditambah akting rachel Amanda selaku Yasmin yang TOP BANGET aktingnya. Oh ya di film ini ada pula Nina yang diperankan oleh Anggika Blosterli, Cut Mini dan Farhan selaku orangtua Trinity.

Secara keseluruhan, Trinity The Nekad Traveler bisa jadi pilihan untuk kalian tonton.
Dari segi cerita lumayan segar dan gambar - gambar yang indah. Dan yang paling penting adalah pesan positif diakhir film ini akan toleransi dan cinta kepada tanah air "karena sejauh kaki melangkah, rumahku tetap Indonesia".

Well, hari ini film Trinity, The Nekad Traveler tayang serentak diseluruh bioskop Indonesia.
Jangan sampai kelewatan untuk nonton film bergenre komedi travelling ini yah.

"kalau kita benar - benar menginginkan sesuatu, alam semesta seakan menndengar dan membantu mewujudkannya. I'm a lucky human being."