Semenjak pertama kali menginjakkan kaki di Kuala Lumpur pada tahun 2007 silam, negeri tetangga ini seakan menjadi rumah kedua bagiku. Tak ayal dalam setahun, beberapa kali aku kembali lagi untuk menikmati malam yang indah didepan Menara kembar petronas, ataupun hanya sekedar berjalan kaki disepanjang petaling street sembari menikmati ragam kuliner yang ditawarkan.



Tahun ini saja, aku sudah beberapa kali bolak balik ke Kuala Lumpur. Entah itu untuk short escape hingga undangan event yang harus dihadiri. Bosan ? sepertinya tidak. Aku tetap menikmati perjalananku di negara Malaysia ini, khususnya Kuala Lumpur. Kalau nengok pasporku, cap imigrasi Malaysia yang paling banyak hahaha.

Berhubung sering banget bolak balik ke Kuala Lumpur, aku mau sedikit berbagi poin penting mengenai kuala lumpur yang semoga saja bisa jadi rujukan bagi kalian yang berencana berlibur ke Kuala Lumpur.

Penerbangan ke Kuala Lumpur terbilang singkat
Penerbangan ke  Kuala Lumpur dari kota – kota besar di Indonesia terbilang cukup singkat, hanya dua jam saja kalau terbang dari Bandara Internasional Soekarno Hatta. Waktu yang sangat singkat kalau dibanding terbang ke Jayapura ya iaaalaaah.

Perbedaan waktu hanya satu jam
Perbedaan waktu satu jam ini hanya untuk wilayah Indonesia bagian barat dengan Kuala Lumpur yah. Jadi kalau kalian berangkat dari Jakarta, jangan lupa untuk mengatur jam tangan kalian dengan waktu yang sama seperti di Kuala Lumpur. Nah, kalau perubahan waktu di handphone biasanya bisa langsung otomatis sih (mengikuti jaringan provider). Berhubung handphone ku model lama, jadi kudu ngatur jamnya secara manual pfft Balada henfon jadul,

Ringgit sebagai mata uang resmi Kuala Lumpur
Udah pada tahu kan kalau Malaysia menggunakan mata uang ringgit sebagai mata uang resmi mereka. Nah, kalau kalian yang mau melancong ke Malaysia jangan lupa untuk menukarkan mata uang rupiah ke ringgit. Saranku sih, mending nukerinnya di Indonesia saja di money changer yang lokasinya diluar mall yah *biasanya lebih murah. Sejauh ini sih satu ringgit senilai dengan tiga ribuan rupiah.

Bahasa sehari – hari bahasa Inggris dan Melayu
Mayoritas penduduk Kuala Lumpur ini terdiri dari bangsa Melayu, China dan India. Karena itulah penduduk Kuala Lumpur sudah terbiasa untuk berbicara dalam Bahasa Inggris dengan style Melayu. Kalian harus coba berbicara dengan style Inggris – Melayu kalau sedang melancong ke Kuala Lumpur ya.



Kuala Lumpur punya KLIA dan KLIA2
Sebagai negara yang selalu menjadi tempat transit bagi traveler dunia, Kuala Lumpur memiliki dua bandara besar yakni Kuala Lumpur International Airport  (KLIA) dan KLIA 2. KLIA 2 dikhususkan untuk pesawat LCC (Low Cost Carrier) macam AirAsia, sedangkan KLIA diperuntukkan untuk pesawat yang non LCC seperti Malaysia Airlines, Garuda Indonesia, Japan Airlines, Korean Airlines.
KLIA
Sistem transportasi di KLIA juara
Kalau kalian biasa terbang di dalam negeri sendiri, biasanya keluar stasiun udah kayak artes kan dipanggilin ama babang babang taksi . Nah kalau di KLIA semua tertata rapi ! ini yang bikin gua kagum sama Malaysia. Transportasinya benar – benar jawar. Keluar dari pintu kedatangan, kalian bakal nemu loket taksi sampai loket bus. Tinggal sebutin tujuan kalian kemana, langsung keluar jumlah tarif yang harus dibayar. Bravo!!.

Curry dimana – mana
Kalau kalian berkunjung ke Malaysia, kalian akan menemukan menu Curry (kari) disetiap resto. Bagi kalain penyuka makanan India mungkin akan biasa saja untuk menyantap kari. Nah untuk kalian yang nggak doyan makan – makanan India terutama kari, bisa loh meminta menu lain selain akri kepada pelayan restoran. 




Tiket pesawat dan hotel di Kuala Lumpur itu Murah
Salah satu alasan kenapa aku sering bolak balik Jakarta – Kuala Lumpur ataupun Palembang – Kuala Lumpur, itu Karena tiket pesawat yang murce banget. Bahkan lebih murah dibanding tiket penerbangan Jakarta – Bali. 



Nah kalau lagi dapet promo, kalian cukup bayar 500an untuk tiket pesawat pulang pergi. Kalau tiket pesawat udah beres, tinggal mikirin penginapan selama di kuala Lumpur. Percaya deh sama aku, penginapan di Kuala Lumpur itu masih ramah banget di kantong. Hostel aja masih dapat yang harganya serratus ribuan. Kalau mau mewahan dikit, ada juga hotel yang tiga ratusan udah lengkap ada wifi dan shower haha.

Kalau ngomongin hotel dan tiket pesawat, biasanya aku selalu pesan keduanya melalui Traveloka. Honestly aku udah pakai traveloka dari jaman menginap di hostel hingga menginap di hotel saat melancong ke Kuala Lumpur.



5D4N Jakarta - Kuala Lumpur termasuk tiket PP + Penginapan 2.9juta (pesawatnya garuda pula salah satunya).
Alasan ku pesan tiket pesawat dan hotel melalui traveloka Karena lebih HEMAT ! Jadi, kalau kalian ingin liburan yang murah meriah boleh banget pesan tiket pesawat dan hotel di Traveloka secara bersamaan. Jatohnya lebih hemat lho. Selain itu praktis dan gak ribet. Saranku sih download apliaksi traveloka, supaya bisa lebih gampang pesan tiket pesawat dan hotel lewat genggaman kalian. 

Dan satu hal yang paling penting adalah pilihan pembayaran yang beragam! Honestly, sebagai mahasiswa yang abru lulus, aku nggak punya kartu kredit lho. Jadi kalau kemana – mana biasanya bayar pakai debit card doang atau internet banking deh yang agak canggihan. Nah pilihan pembayaran di traveloka ini mulai dari transfer via atm, pembayaran melalui internet banking hingga kartu kredit semua lengkap.

Gunakan transportasi umum saat melancong ke Kuala Lumpur
Sebagai orang yang doyan banget naik angkutan umum, aku selalu suka mencoba berbagai angkutan umum disetiap negara. Nah kalau di Kuala Lumpur ini kalian bisa coba naik hop hop, bis, rapid, MRT dan LRT. Kalau mau merasakan jadi anak Kuala Lumpur banget, coba deh naik transportasi umum itu saat jam pulang kerja. Dijamiiin gak beda jauh macem di Jakarta hahaha. But its fun! Trust me  Apalagi kalau ketemu yang cakep cakep.



Gimana? Udah siap melancong ke Kuala Lumpur ?
Jangan lupa untuk bawa paying juga yaaaa. Terakhir kesana kemarin, cuaca lagi galau (kadang panas, eh kadang kadang gerimis). Oh ya satu hal lagi, jangan lupa foto di depan petronas yaaah sebagai bukti sah kalau kalian udah melancong ke Kuala Lumpur 😊 .

Oh ya pantengin blog www.ivegotago.com ini ya. Karena bakal ada cerita perjalananku selama mengikuti Social Influencers Fest, Mei lalu.