Pernah nggak sih kalian lagi asyik – asyiknya ngobrol ama gebetan, terus handphone berdering mulu. Ketika ditengok ada beberapa panggilan masuk dari nomor tak dikenal ! (yang pasti nomor kantor sih). Pas mau mulai ngobrol lagi sama gebetan (ceritanya ini lagi Pedekate), itu handphone bunyi lagi. Mau tak angkat, tapi lagi asyik ngobrol. Mau tak reject nanti dikira sama gebetannku aku sombong banget. Maklum lah ya kalo lagi pedekate kan pengennya diliat yang baik – baik dulu. Jadilah waktu itu aku putuskan untuk menjawab panggilan yang sedari tadi menganggu jam kencanku.

“Hallo, dengan ibu Astari ? Saya Mawar dari XXXXX (menyebutkan sebuah brand asuransi). Saya melihat data diri ibu di website xxxxx. Boleh saya ganggu waktunya sebentar bu? Cuma 5 menit saja”. Belum sempat aku menjawab ataupun memberikan izin, eh mbak agen asuransi di seberang sana sudah berbicara panjang lebar dari a sampai z. Sampai aku tak bisa berkata – kata. Hingga pada endingnya “Bagaimana ibu, apakah tertarik untuk bergabung dengan XXXXX (menyebutkan brand asuransinya) ?”

Hmm… udahlah tadi aku ndag dikasih kesempatan buat berbicara, trus endingnya ditanyain begitu, padahal aku tak paham apa yang sedari tadi dia bicarakan. Pada akhirnya aku menjawab “Nanti aja mbak. Biar Kakakku yang mengurus semuanya. Aku ndag paham yang beginian” jawabku. Kemudian berpamitan dengan mbaknya di telepon.

Bukan aku meremehkan rekan – rekan yang kerja di Asuransi. Bukaaaaan. Aku sangat appreciate sama mereka yang kerja di asuransi. Karna nggak semua orang bisa percaya diri untuk menawarkan produk seperti ‘mbak’ yang baru saja menelponku. Mungkin yang salah adalah, mbaknya terlalu bersemangat menawarkan produk, tanpa memberi ruang bagiku untuk menjawab ataupun bertanya tentang produknya. Jadilah sejak saat itu aku malas menerima panggilan dari nomor tak dikenal. Paling yang menelpon itu orang yang mau nawarin kartu kredit atau polis asuransi pikirku. Hahahaha jahat yah aku dulu.

Lain dulu lain sekarang. Semakin bertambah usia, aku semakin dewasa menyikapi setiap kejadian maupun permasalahan hidup hahaha. Dua puluh lima tahun bukan angka yang muda lagi kan. Udah matang secara usia. Sudah memikirkan masa depan, sudah mulai merencanakan lebih baik itu keuangan sampai perlindungan. Kalau jaman muda maunya yang ena’ ena’ saja, nah sekarang lebih aware untuk merawat diri, menjaga kesehatan dan punya tabungan jangka panjang hahaha.
Semesta mendukung sekali sepertinya dengan keinginanku untuk lebih pintar merencanakan finansial biar tetap bisa rencanakan lebih buat liburan. Makanya ketika Mbak Wina dari C Channel Indonesia mengontakku, aku langsung Yes buat ikutan. Padahal yah aku anaknya lumayan pemilih buat ikutan acara beginian. Kenapa langsung Yes gitu ?

Pertama, konsep acaranya oke. Apalagi tema yang bakalan dibahas benar – benar tema kekinian. Kedua, pembicaranya bukan sembarang orang. Tapi mereka yang benar – benar ahli di bidangnya. Ada financial planner, ada travel blogger, dan ada juga fotografer senior. Komplit lah pokoknya.

Malam sebelum acara, aku sudah menyiapkan dress code berwarna biru dongker yang akan aku kenakan saat acara besok. Sialnya aku terlambat tiba di lokasi acara, karena drama pesawat yang delay. Sedih aku tuh. Tapi yaudahlah, show must go on kan!

Tiba di Hongkong Café, Minggu 2 September 2018 lalu, ruangan kecil di lantai 2 sudah terlihat penuh. Beberapa wajah travel blogger lainnya sudah sering kulihat dan beberapa lainnya belum pernah kulihat sama sekali. Tanpa babibu, langsunglah aku duduk mendengarkan talkshow yang saat itu gilirannya laki bini Travel Blogger Pergi Dulu yakni Adam dan Susan. Duo laki bini yang sudah aku ikuti via twitter sejak 2013 silam. Suka deh melihat mereka apalagi mendengar cerita mereka yang sudah khatam lebih dari 50 negara. Kebayang nggak sih udah berapa rupiah atau berapa dollar uang yang sudah mereka keluarkan ? hmm nggak usah dibayangin yah hahaha.
Kelar acara, nebeng foto di ulang tahun bocah.
Mendengar pengalaman Adam dan Susan saat travelling, ternyata nggak semua ceirta indah lho. Pernah mereka waktu lagi travelling di Eropa sana, ngeliat orang a.k.a manusia yang berlumuran darah lewat di hadapan mereka. Nasib baik kan nggak diapa – apain. Duh ngedenger cerita begitu, rasanya kalau travelling itu kudu wajib banget punya asuransi perjalananIbarat katanya gini “Travelling aja bisa, masa ia beli asuransi nggak bisa” tul gak !!! yang jawab betul, semoga jodohnya didekatkan hahaha.

Nah ngomongin Asuransi, sebenarnya aku sedikit banyak sudah tau dengan berbagai brand asuransi yang ada. Mulai dari asuransi pemerintah macem BPJS sampai asuransi swasta yang wah. Tapi jujur saja baru kemarin aku kenal dengan AXA Financial Indonesia. Apalagi pas ada rekan yang nanya tentang klaim asuransi AXA gimana prosedurnya.

Kalian pernah dengar tentang AXA Financial Indonesia ?

Sebentar aku jelasin dikit yah. AXA Financial Indonesia ini merupakan perusahaan asuransi jiwa yang merupakan bagiandari AXA Group. AXA Financial Indonesia ini juga didukung oleh 3 jalur distribusi, mulai dari keagenan, telemarketing dan digital.

Ada tiga jenis asuransi jenis asuransi, namun yang ditawarkan AXA FInancial Indonesia hanya asuransi jiwa dan asuransi kesehatan saja (termasuk asuransi kecelakaan). AXA FInancial Indonesia tidak memiliki produk asuransi perjalanan untuk meng-cover delay, cancellation, kehilangan bagasi, dsb. 

Kalau tadi jenis asuransi AXA Finansial Indoensia, terus produk – produknya apa aja ?
Nih ya aku jabarin biar para pembaca makin jelas . Emang sih ndag sefasih mbak mbak asuransinya. Tapi seenggaknya dapet lah product knowledge nya ^^.

Ada lima produk yang ditawarkan AXA Financial Indonesia
   Asuransi Jiwa : Maestro Infinite Protection
   Asuransi Kecelakaan : AXA Protection Care
  Asuransi Kesehatan : Maestro Optima Care, Maestro Protection care
   Unitlink : Maestro Prestige Link
  Syariah : Proteksi Amanah Syariah, Maestro Syariah Golen Years Plan

Abis ngomongin asuransi, lanjut ke fotografi yuk. Jadi nih ya seperti yang aku ceritakan sebelumnya, acara kumpul Travel Bloggers bareng AXA dan C Channel kemarin itu paket komplit banget.

Dari Mas Agung kemarin, kami belajar tentang angle foto. Well sebenernya tiap orang punya selera masing – masing dalam menjepret sebuah objek. Seperti kata Mas Agung, fotografer senior di harian Kompas “Fokus itu penting. Tak ada foto jelek karena tiap orang punya selera sendiri”. Kemudian aku langsung teringat tagline iklan “Pria Punya Selera”.
Well, Udahlah dapet pengetahuan tentang finansial, kemudian cerita tentang merencanakan liburan, dan endingnya dapet ilmu fotografi plus langsung praktek ditempat. Dikasih hadiah pula bagi yang menang.

FYI sedikit yah. Bukannya mau sombong, tapi foto kelompokku kemarin jadi juara fotografi wakakaka. Walaupun pada updatenya last minute.  Tuhan maha baik memang dan AXA Financial Indonesia serta C Channel perantara pemberi rezeki kepada kami hahaha.

Terus kelar acara travel blogger gathering kemarin, aku jadi semangat empat lima buat dating ke acara Kompas Travel Fair yang bakal berlangsung selama tiga hari dari tanggal 7 – 9 September 2018 di Jakarta Convention Centre. Eitts khusus kalian yang baca artikel ini, kalian bisa dapetin tiket Kompas travel fair gratis disini yah !! dan juga kalian langsung dapet perlindungan asuransi kecelakaan diri senilai IDR 20 juta gerates dari AXA Financial Indonesia.


Jadi jadi siapa aja yang bakalan ke Kompas Travel Fair ? Jangan lupa beli tiketnya di link diatas yah. Mana tau juga kita berjumpa di kompas Travel Fair, aku udah nggak sabar mau nengok promo promo tiket pesawat dan perintilan barang barang lucu buat travelling. Sekalian mau beli koper juga aaah.