Apa sih yang terlintas saat mendengar kata "Pangandaran" ? 
Green Canyon, Pantai, atau malah Rumah Ibu Susi Pudjiastuti.
Aku sih yakin dari kalian pasti banyak yang menjawab Green Canyon. Bahkan temenku yang bule saja sudah duluan main air di Green Canyon dibanding aku, si kembang desa yang tinggal di Indonesia ini. Sedih aku tuh.  

Salah satu pohon tua di cagar alam Pangandaran.
Makanya ketika mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Pangandaran kemarin, aku langsung tertarik untuk ikutan (setelah  pergalauan dan pertimbangan yang matang selama beberapa jam tentunya).

Nah untuk kalian yang berencana wisata ke Pangandaran dalam waktu dekat ini baik sama pacar, gebetan, mantan terindah, maupun keluarga. Aku kasih nih 9 Rekomendasi Tempat Wisata di Pangandaran yang sayang buat dilewatkan. 

Yaialah sayang. Wong perjalanannya jauh dan memakan waktu kurang lebih 8 jam, Belum lagi kalau macet di perjalanan atau ngaret berangkat karena nungguin rombongan yang bangun kesiangan. Siap siap nengok gerhana bulan ketika sampai Pangandaran 😛. 

1. Jembatan Pongpet (Jembatan Warna Warni)
Jembatan yang di cat warna warni ini jadi icon Desa Margacinta. Dan jadi lokasi foto kekinian buat diabadikan bersama pasangan ataupun mantan.  

Jembatan Pongpet, Desa Margacinta.

Usia jembatan ini lebih tua dari usiaku loh. Dibangun tanggal 17 Agustus 1992 dan sampai sekarang jembatan ini tetap kokoh digunakan sebagai jalur transportasi yang menghubungkan Kecamatan Cijulang dengan beberapa desa disana.

Untuk menuju lokasi jembatan ini membutuhkan waktu kurang lebih satu jam dari hotel tempatku menginap yakni Grand Mutiara Hotel.


2. Desa Margacinta
Lokasi Desa Margacinta ini persis diseberang Jembatan Pongpet. Jadi untuk menuju kesini silakan menyebrang lewat jembatan Pongpet. Desa Margacinta ini merupakan desa yang masih melestarikan kesenian dari nenek moyangnya yakni Badud. 


Penampilan Kesenian Badud oleh warga Desa Margacinta.
Keluarga Cemara Plus Plus.
Suatu kesenian yang mirip dengan kuda lumping, tapi dimainkan dengan lima tokoh utama yakni sepasang kakek nenek, dan ketiga hewan yang sering mengganggu petani yakni Babi, Monyet dan Harimau. Psst jangan lewatkan sajian menu makan siang yang ada di Desa Margacinta. Dijamin ketagihan. Aku pun nambah tiga piring 😋.

3. Green Canyoon
Bisa dibilang Green Canyoon ini adalah magnet wisata yang bikin wisatawan berbondong - bondong datang ke Pangandaran. Bahkan mayoritas wisatawan asing lebih banyak yang mampir ke Green Canyon ini.  

Foto by : airpaz.com
Untuk sampai di lokasi Green Canyoon, wisatawan harus menyebrang dengan menggunakan kapal kayu terlebih dahulu sebelum nantinya Body Rafting dan menikmati keindahan Green Canyoon. *Sayang foto foto kami selama di Green Canyon pada failed semua wakaka. Mungkin akrena terlalu excited! 


4. Citumang
Selain Green Canyon, Citumang juga jadi destinasi wisata favorit yang saat ini sedang ramai - ramainya. Berdasarkan pengalamanku tahun lalu, Citumang ini treknya tak terlalu berat seperti Santira ataupun Green Canyoon. Jadi lebih santai.

Favoritku saat di Citumang yah ketika melewati selokan yang super bersih ini (lihat foto dibawah). Dan yah harus kuakui ini airnya jernih plus segar sekali. 

Berenang di Selokan Citumang yang bersih dan jernih.


5. Green Santirah
Masih wisata air, adalagi Green Santirah yang juga menawarkan sensasi body rafting dengan melewati empat goa yakni goa Santira, goa Panjang, goa Lengkob dan goa Cukang Tanah.

Selain itu terdapat pula beberapa curug yang menjadi lintasan trayek body rafting, Ada curug tirai, curug batu munding dan curug batu ceper.


Kalau menurutku sih, Green Santirah ini lebih enak buat body rafting karena menawarkan banyak sensasinya. Mulai dari masuk Goa yang gelap hingga serunya body rafting dengan mengikuti arus mengalir. Cuma capeknya ketika selesai body rafting, mesti jalan kaki menuju lokasi basecamp awal. Enggak lama sih, cuma 15 menitan doang sambil nenteng ban renang.


6. Pantai Batu Hiu
Salah satu pantai yang juga menjadi destinasi wisata di Pangandaran yakni pantai Batu Hiu. Di Lokasi Pantai ini terdapat lorong menuju bukit yang berbentuk kepala Hiu. 


Dua Leo sedang menikmati semilir angin di bukit kecil Batu Hiu.
Pantai ini dinamakan Batu Hiu karna ada batu yang terlihat di tengah laut yang menyerupai sirip ikan hiu. 
Silakan naik ke atas bukit kecil yang ada di pantai ini untuk menikmati indahnya Samudra.


7. Pantai Batu Karas
Pantai Batu Karas ini menurutku lebih ramah bagi wisatawan. Karna memang airnya yang tenang dan juga lebih bersih di banding pantai lainnya. 


Beragam aktifitas olahraga pun bisa dilakukan disini, mulai dari voli pantai hingga melihat orang orang yang sedang bermain ombak atau surfing.

Tak jauh dari pantai pun sudah tersedia deretan restoran yang siap mengisi perut keroncongan dengan beragam menu Indonesia hingga Menu Internasional.


8. Kapal Terbalik
Cuma ibu susi yang bernyali untuk mengebom kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia!. Salah satu kapal yang dibom oleh TNI Angkatan Laut ini menjadi destinasi wisata baru bagi wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran. 
Bangkai kapal besar ini menarik untuk dijadikan objek foto - foto dan membuat penasaran akan isi kapal.



9. Cagar Alam Pangandaran

Satu destinasi menarik lainnya yang wajib dikunjungi jika ke Pangandaran yakni Cagar Alam Pangandaran. Cukup menyebrang dengan kapal nelayan menuju lokasi cagar alam. Kalian akan disambut ombak dan juga pemandangan seperti batu timbul, pantai pasir putih dan tampak dari kejauhan batu yang terlihat seperti orang sujud (jika dilihat dari sisi tertentu).


Tampak Luar Goa Miring, Pangandaran.

Cagar Alam Pangandaran ini diantaranya ada Goa Keramat, Goa Miring, Goa Lanang, Goa Sundul, Goa Sumur hingga Goa Panggung.

Tak hanya Goa, cagar alam Pangandaran ini juga terdapat Situs Batu Kalde yang menurut juru kunci, merupakan peninggalan jaman purbakala. 

Sebenarnya kalau punya waktu lebih banyak untuk mengulik lebih jauh dan lebih dalam mengenai wisata di Pangandaran, list tempat wisata akan makin banyak. Tak mengapa, berarti aku harus kembali lagi ke Pangandaran.


*Perjalanan ini merupakan rangkaian kegiatan Famtrip Festival Milangkala bersama Pesona Indonesia