Waktu menulis artikel ini, aku sembari mengingat perjalanan terakhir yang sudah aku lakukan sebelum pandemi ini. Ternyata banyak juga yah. Sebelum akhirnya "berjuang" untuk memutus rantai penularan COVID-19. Awal-awal memang bosan sekali. Apalagi untuk yang tinggal di apartemen. Sepinya bukan main. 
Tapi aku bersyukur banget karena bisa melewati tiga bulan kemarin dengan cukup baik. Nggak berasa perjuangan tiga bulan kemarin membantu untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Sekarang waktunya untuk Adapatasi Kebiasaan Baru dalam "New Normal" yang akan aku jalani paralel. Saya cukup siap dengan New Normal ini.  
Sebagai informasi, untuk DKI Jakarta sendiri masih ada Pembatasan Sosial Berskala Besar, jadi tetap ada "aturan" saat naik kendaraan umum. Mulai dari Commuterline, Trans Jakarta, Bus, Pesawat Terbang hingga Ojek Online. Bahkan protokol kesehatan seperti jaga jarak aman, cuci tangan, dan pengecekan suhu tubuh masih terlihat di tiap-tiap tempat. 
Nah sebagai millenial yang baik, aku dengan senang hati membantu pemerintah untuk melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran COVID-19. Dengan cara mendownload aplikasi PeduliLindungi. Dimana aplikasi ini juga menjadi syarat bagi kamu yang akan melakukan perjalanan dengan pesawat terbang.  
Aplikasi PeduliLindungi ini mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat keluar rumah maupun bepergian. Dengan aplikasi ini juga kita bakalan dapet notifikasi saat kita sedang berada di keramaian dan juga aplikasi ini dapat mendeteksi keberadaan kita, apakah sedang di zona merah, kuning atau hijau.  

Adapatasi Kebiasaan Baru yang aku lakukan mulai dari menggunakan masker saat keluar rumah, membawa hand sanitizer,  membawa alat makan sendiri, membawa perlengkapan ibadah sendiri, menjaga pola hidup sehat (jujur ini amsih belajar banget. Doakan saya bisa istiqomah yah!), kemudian selalu cuci tangan setelah beraktifitas, dan saat menerima paket apapun aku selalu menyemprotkannya dengan disinfektan. 
Jujur saja masker sekarang menurutku sudah jadi fashion wajib yang selalu dikenakan semua orang. Apalagi untuk kita kaum wanita yang biasanya pake lipstick. Aku saja kadang suka mix and match dulu warna masker harus senada dengan warna baju hahaha. Dulu sih boro-boro, ye kan. 

Dan satu hal penting nih, untuk kamu yang biasa menggunakan transportasi umum entah itu commuterline ataupun transjakarta, dimohon untuk tidak berbicara baik secara langsung maupun dengan telepon genggam. Sedangkan untuk kamu penggunakan ojek online, disarankan untuk membawa helm sendiri. Tapi kalau aku nggak ada helm gimana kak? okeh jangan khawatir. Kalau aku boleh kasih solusi, pastiiin kamu pake penutup kepala yah sebelum pake helm ojek online. Misalkan pake hair cap, topi, jaket/sweeter yag ada kupluknya. Hal ini supaya melindungi diri kamu dari penyebaran COVID-19.  
Oh ya jangan lupa juga untuk mandi dengan bersih setelah beraktifitas di luar rumah yah. Biar bakteri yang menempel di tubuh kamu hilang. Dan plis baju yang kamu gunakan saat beraktifitaspun segera dicuci. 


Harapan terhadap sektor pariwisata setelah New Normal  
Jujur saja sektor pariwisata berdampak banget dengan adanya pandemi ini. Penurunan jumlah wisatawan dalam negeri maupun luar negeri yang jelas membuat angka devisa negara menurun. 
Harapanku terhadap sektor pariwisata setelah New Normal nanti dapat pelan-pelan untuk beroperasi seperti sedia kala. Tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti jaga jarak aman, pengecekan temperatur suhu tubuh saat akan masuk obyek wisata dan juga pembatasan jumlah kunjungan.  
Selain itu menurutku kementrian pariwisata dapat bekerjasama dengan kementrian perhubungan dan kementrian kesehatan untuk membuat pariwisata Indonesia bangkit kembali. Dengan dibukanya kembali jalur udara semoga bisa menarik minat wisatawan untuk kembali berkunjung ke Indonesia. 

Saya pribadi berharap sinergi antar tiga kementrian ini bisa berjalan dengan baik. Semoga persayaratan penerbangan dipermudah dan jika bisa harga tiket penerbangan sudah termasuk dengan biaya rapid test sehingga tidak memberatkan calon penumpang. Atau mungkin pihak kementrian pariwisata, kementrian perhubungan dan kementrian kesehatan bisa membuat booth atau posko gratis untuk rapid test. 
Terima kasih untuk pihak kementrian Perhubungan yang sudah membuka kemari jalur darat, laut dan udara. Semoga pandemi ini segera berlalu dan geliat pariwisata Indonesia meningkat kembali.