Social Influencers Fest 2017
Showing posts with label Social Influencers Fest 2017. Show all posts
ONE DAY FUN IN LABU KUBONG, KUALA LANGSAR
Sunday, September 3, 2017
*Finally, i get this pictures for the completeness my article about Labu Kubong.
Banyak banget yang nanya tentang event Social Influencers Fest 2017 yang beberapa bulan lalu aku ikutin. Well, mumpung foto - foto di Labu Kubong kemarin udah dikasih sama mbak Endah, aku jadi semangat buat nuntasin artikel ini.
Kalau ada yang nanya apa sih yang bikin berkesan selama ikutan Social Influencers Fest kemarin, aku bakal bilang "Pengalamannya". Selain dapat berkenalan dengan lebih dari dua puluh influencers dari belasan negara, aku juga merasa beruntung karna bisa mengunjungi Labu Kubong, Kuala Langsar. Setelah sempat tinggal di homestay Bagan Datok, rombongan peserta Social Influencers Fest pun menginap di Labu Kubong.
Cowok Korea (Yohoney), youtuber yang punya banyak fans di Indonesia *baru tahu. |
Walaupun cuma sehari tinggal di Labu Kubong, but i have best experience ! One day fun in Labu Kubong.
1. Belajar Menyadap Karet
Sebagai anak kampus pertanian, aku sudah beberapa kali menyadap karet, apalagi kalau sedang kunjungan ke perkebunan karet waktu jaman kuliah dulu. Menyadap karet gampang sih, cuma yaitu kudu sabar nungguin karetnya netes ke mangkok sampe penuh
Biar semangat nyadap karet, coba liat abang ini dulu. |
2. Belajar Menanam Padi
Ini kali pertama selama hidupku belajar menanam padi *padahal anak kampus peertanian. Biasanya cuma nengok proses menanam padi di televisi saja. Tapi kali ini bisa nyobain cara menanam padi yang baik dan benar. Ternyata sebelum menanam padi, kita harus membagi lahan menggunakan alat khusus. Dan satu hal yang paling penting, kalau menamam padi itu mundur ke belakang (seperti mengepel lantai).
Dengerin penjelasan pakcik dulu, biar nggak salah teknik menanam padi. |
Trust me, im a professional farmer ! |
3. Nyobain Madu khas Labu Kubong
Selama trip kemari, aku sempat beberapa kali nyobain madu. Waktu di Petro (Perak Agrotourism) juga sempat nyobain. Tapi untukku pribadi, madu yang ada di Labu Kubong ini lebih sedikit 'sepet' agak asem asem gimana gitu. Original banget sih rasanya.
Madu diambil secukupnya untuk dicobain. |
Jadi gimana rasanya bang ? |
4. Main Bola di Ladang Padi
Biasanya main bola di lapangan kan ya. Nah gimana rasanya ketika main bola di ladang padi. Seruuu banget! apalagi ketika buka sepatu dan nyemplungin kaki ke tengah ladang padi yang seratus persen lumpur semua. Boro boro mau lari, jalan aja susah karena lumpurnya nempel banget. Main bola ditengah ladang padi jadi pengalaman mengesankan banget, apalagi mainnya sama warga lokal.
Suatu kehormatan dikasih kesempatan buat ngelempar bola. |
5. Belajar Membuat handicraft
Masyarakat labu kubong juga jago dalam membuat handicraft, khususnya ibu - ibu (baca : makcik). Makcik disana telaten banget membuat handicraft dan juga sabar banget ngajarin pengunjung yang mau belajar bikin handicraft.
Kelima aktifitas diatas bisa kalian lakukan kalau sedang menginap di Labu Kubong, Kuala Langsar. Walaupun satu hari menginap disana, aku yakin kalian bisa melakukan kelima aktifitas tersebut, karena aku udah mencobanya hahaha.
Kegiatan bisa dimulai pukul 8 pagi dan selesai pada pukul 3 sore. Tapi kalau punya waktu lebih, jangan lupa untuk hunting sunset di Labu Kubong yah.
Teks dan Foto : Astari & Endah
*Perjalanan ini merupakan rangkaian kegiatan Social Influencers Fest 2017 bersama Empayar Awan Biru (EAB) dan disponsori oleh Malaysia Inbound Tourism Association (MITA), Destination Perak, Tourism Malaysia serta didukung oleh homestay Labu Kubong, Get Fi, Bukit merah Laketown, Royal Belum Rain Forest, Homestay Bagan Datuk, Mb.Inc, MK Land inc, Koridor Utara, Perak Agrotourism Resort, Casuarina Meru Hotel Ipoh, dan Swiss Garden Hotel.
ZOO TAIPING & NIGHT SAFARI
Sunday, August 13, 2017
Selamat Datang ke Zoo Taiping & Night Safari.
Tulisan tersebut menyambut rombongan tim Social Influencers Fest 2017 siang itu. Setelah perjalanan menyusuri Royal Belum Rain Forest, kami melanjutkan perjalanan dengan singgah di kebun binatang.
but first, let take a selfie ! |
Letak Zoo Taiping ini disebelah utara semenanjung Malaysia. Kalau dari peta sih, letaknya sekitar 1 jam dari Pulau Pinang, pun juga 1 jam dari Perak.
Dari info yang aku baca, Zoo Taiping ini adalah Zoo tertua yang ada di Malaysia. Untuk tiket masuk ke Zoo Taiping ini pengunjung cukup merogoh kocek RM 16 atau setara dengan Rp 50.000.
Kunjungan siang itu kurang menarik (menurutku pribadi ya), mungkin lain kali aku bakal berkunjung kesini untuk mengikuti Night Safari, biar bisa melihat kehidupan hewan disana secara nyata.
Oh ya disini juga pengunjung bisa melihat hewan ketika sedang diberi makan oleh penjaga Zoo. Pengunjung sebenarnya tidak disarankan untuk memberi makanan dari luar. Tapi, pengunjung bisa mencoba memberi makanan kepada hewan disana dengan catatan makanan tersebut didapat dari petugas zoo.
Kalau ditanya which one is better Taiping Zoo atau Ragunan yang ada di Jakarta ?? hmm aku pilih Kebun Binatang Ragunan :) .
*Perjalanan ini merupakan rangkaian kegiatan Social Influencers Fest 2017 bersama Empayar Awan Biru (EAB) dan disponsori oleh Malaysia Inbound Tourism Association (MITA), Destination Perak, Tourism Malaysia serta didukung oleh homestay Labu Kubong, Get Fi, Bukit merah Laketown, Royal Belum Rain Forest, Homestay Bagan Datuk, Mb.Inc, MK Land inc, Koridor Utara, Perak Agrotourism Resort, Casuarina Meru Hotel Ipoh, dan Swiss Garden Hotel.
LIVING LIKE A LOCAL IN HOMESTAY BAGAN DATUK
Tuesday, June 20, 2017
Salah satu pengalaman yang menyenangkan dari trip Social Influencers Fest 2017 ini terletak pada jenis akomodasi yang diberikan. Kami yang notabene anak - anak muda dari beragam negara dikumpulkan dalam event ini dan diharuskan mencoba pengalaman baru menginap di homestay.
Akomodasi yang diberikan oleh pihak Empayar Awan Biru begitu beragam, mulai dari hotel bintang lima, resort, house boat, hingga homestay.
Aku pribadi yang sudah terbiasa tidur dimana saja apalagi tinggal dirumah warga (kalau lagi pajau couchsurfing) sih biasa saja. Tapi lain halnya dengan oppa - oppa dari negeri ginseng. Mungkin tinggal di homestay kemarin, jadi pengalaman tersendiri bagi mereka.
Selama
perjalanan trip Social Influencers Fest 2017 kemaren, terhitung ada dua
homestay di dua daerah yang berbeda yang kami inapi. Untuk artikel kali ini aku
akan cerita pengalamanku menginap di homestay Bagan Datuk. Bagan
Datuk merupakan kota kecil yang terletak Teluk Intan, Perak Malaysia. Cuaca di
Bagan Datuk lumayan panas, karena letak kota ini dipinggir pantai.
Homestay
yang aku inapi beserta tiga peserta lainnya yang berasal dari Indonesia dan
Malaysia ini yakni homestay Kak Minah. Homestay milik makcik Aminah ini memang
sudah jadi langganan turis asing maupun lokal untuk menginap ketika mereka sedang
berkunjung ke Bagan Datuk.
![]() |
Homestay Makcik Minah. |
![]() |
Ruang tamu dengan gorden berwarna cerah. |
Bentuk
rumah yang dijadikan homestay ini, mengingatkanku akan rumah – rumah tradisional
yang ada di tanah kelahiranku, Palembang. Bentuknya bak rumah panggung dengan
kayu – kayu yang kokoh serta jendela – jendela yang lebar dipadukan dengan gorden
berwarna cerah. Aaah aku merasa sedang berkunjung ke rumah nenek dan kakek di
Palembang.
Homestay
milik makcik Aminah ini terdiri dari empat kamar tamu, dua kamar mandi, dan dua
ruang tamu. Halaman homestay ini pun cukup luas untuk sekedar menikmati sunset
sambil melihat burung – burung yang terbang dikala senja.
Menginap
selama tiga hari dua malam di homestay makcik Aminah ini membuat saya ketagihan
dengan masakan beliau. Bagi tamu yang menginap di homestay, makcik menyediakan
makan pagi, makan siang dan juga makan malam untuk setiap tamunya yang
menginap. Selain itu, yang paling saya suka adalah sesi ‘kumpul bersama’ di
ruang tamu Bersama makcik dan suaminya. Mereka banyak bercerita tentang
keluarganya dan juga banyak bertanya tentang kehidupan di Indonesia, khususnya
Jakarta. Bahkan pasar Tanah Abang menjadi topik pembicaraan saya dan makcik
minah kalau lagi kumpul Bersama.
![]() |
All Influencers in front of homestay in Bagan Datuk. Pict by : Endah. |
Selain
bercerita tentang pasar tanah abang, makcik minah pun mengundang saya kembali
untuk berkunjung ke Bagan Datuk supaya nantinya bisa melihat Blue Tears Island
(ketika saya kesana, blue tears island sedang ditutup untuk publik). I hope
will come back as soon as possible !!.
Tinggal
bersama makcik minah dan suaminya di homestay Bagan Datuk ini membuat saya merasa
menjadi seperti warga lokal. Tak perlu air conditioner disetiap ruangan, toh
kipas angina sudah cukup membuat dingin ruangan. Tak perlu susah payah mencari
makanan untuk disantap, Karena makcik Aminah sudah menyiapkan makanan khas
daerah sana. Makanan favorit saya selama di Perak adalah Udang Galah. Sebagai pecinta
seafood, saya bisa santai menghabiskan seporsi udang galah dan dua porsi nasi
*ini sih pantes aja makin lebar-an.
Selain
merasakan tinggal seperti warga lokal, aku juga begitu excited tatkala mengikuti tournament yang disiapkan khusus untuk
menyambut kami, para peserta Social Influencers Fest 2017. Salah satu
perlombaan yang aku ikuti yakni Joget Balon, perlombaan yang rutin diadakan
dikampungku kala tujuh belasan. Lumayan lah keluar sebagai juara ketiga dari
empat peserta hahaha.
Eh ia
untuk kalian yang berencana mengunjungi Bagan Datuk, jangan lewatkan pengalaman
mengesankan dengat tinggal bersama warga lokal di Homestay. Tarif per malam
homestay di Bagan Datuk ini kalau aku tidak salah ingat sekitar tiga ratus ribu
per malam dan sudah termasuk makan pagi, siang dan malam.
Doakan aku supaya bisa kembali ke Bagan Datuk lagi yah! Aku mau mampir ke blue tears island yang mirip banget sama Maldives.
*Perjalanan ini merupakan rangkaian kegiatan Social Influencers Fest 2017 bersama Empayar Awan Biru (EAB) dan disponsori oleh Malaysia Inbound Tourism Association (MITA), Destination Perak, Tourism Malaysia serta didukung oleh homestay Labu Kubong, Get Fi, Bukit merah Laketown, Royal Belum Rain Forest, Homestay Bagan Datuk, Mb.Inc, MK Land inc, Koridor Utara, Perak Agrotourism Resort, Casuarina Meru Hotel Ipoh, dan Swiss Garden Hotel.
Doakan aku supaya bisa kembali ke Bagan Datuk lagi yah! Aku mau mampir ke blue tears island yang mirip banget sama Maldives.
*Perjalanan ini merupakan rangkaian kegiatan Social Influencers Fest 2017 bersama Empayar Awan Biru (EAB) dan disponsori oleh Malaysia Inbound Tourism Association (MITA), Destination Perak, Tourism Malaysia serta didukung oleh homestay Labu Kubong, Get Fi, Bukit merah Laketown, Royal Belum Rain Forest, Homestay Bagan Datuk, Mb.Inc, MK Land inc, Koridor Utara, Perak Agrotourism Resort, Casuarina Meru Hotel Ipoh, dan Swiss Garden Hotel.
KOK BISA DIUNDANG KE SOCIAL INFLUENCERS FEST 2017 ???
Wednesday, June 14, 2017
By the way, selama perjalanan Social Influencers Fest 2017 yang berlangsung 11 Mei – 21 Mei 2017 kemarin, aku mendapati banyak ‘messages’ dari rekan sesama blogger Indonesia perihal event bertaraf internasional ini.
Kok bisa sih diundang ? / kok nggak ngajak sih! / ini cara daftarnya gimana ? / Duhhh enak banget sih dapet undangan begitu!/ kamu hits banget sih kak !/ can’t wait to see your story tar!.
Oke oke izinkan aku
sedikit bercerita tentang Social influencers Fest 2017 yah.
DIUNDANG KE SOCIAL
INFLUENCERS FEST 2017. KOK BISA ???
Influencers dari Indonesia, Rusia, Korea, Jepang, Filipina, USA, Kanada, Thailand, dan Kamboja. |
Awal April lalu, ketika
lagi disibukkan dengan aktifitas kantor yang lumayan padat. Ada notifikasi dari
facebook yang masuk ke handphoneku. Sebuah wall singkat dari mbak Endah
(blogger) yang menuliskan “kk Raisa.. japri nomor WA kmooh dong.. Makasih”.
Wall singkat dari mbak
Endah yang diakhiri dengan emote cium.
Sempat bingung mau ngasih
nomor whatsapp yang mana (yes aku punya dua whatsapp satu untuk bisnis dan
satunya untuk personal). Coba kalian tebak, aku kasih nomor whatsapp yang
bisnis atau personal ? Jawaban yang benar bakal ada hadiah menarik 😊 !!! *sumpah ini serius gaes. Buruan
kirim jawabannya di kolom komentar tulisan ini ya.
Tak lama, ada chat masuk
dari mbak Endah. Kalau aja mbak Endah ini cowok, beliau termasuk tipe cowok yang
gercep buat pdkt sama cewek.
“Kak
Raisa, nanti ada temen gua dari Malaysia yang mau ngundang buat acara ke
Malaysia. Aku kasih kontakmu yah”.
Kalian pasti taulah
jawabanku. Sebagai pribadi yang doyan jalan – jalan, nggak perlu pikir panjang
untuk mengiyakan ajakan jalan – jalan ke negeri seberang. Sumpah yah kok aku
terkesan murahan banget, mauan gitu
Enggak perlu waktu lama
bagi mbak Endah berkomunikasi dengan rekannya di negeri seberang. Beliau memberikan
kontakku ke panitia event ini dan yess sebuah email invitation “SOCIAL
INFLUENCERS FEST 2017” sukses masuk ke inbox gmailku. Bahagia ??? Pastiii
dong!. Siapa yang gak bahagia mendapatkan undangan sekelas internasiyonal dan
bakal ketemu influencers dari sepuluh negara. Aku terharu sampe bisa diundang
ke acara ini. Semoga mbak Endah murah
rejekinya.
Setelah mengiyakan untuk
hadir dalam acara Social Influencers Fest 2017 yang nantinya akan berlangsung
dari tanggal 11 – 21 Mei 2017, aku pun mendatangi ruangan bigboss untuk meminta
izin nggak masuk kantor selama acara berlangsung (6 hari cuti). Setelah izin
diberikan oleh bigboss, aku harus berbesar hati untuk kembali di unpaid salary bulan Mei ini. Life is choice , right!.
Can you find me ? |
Persiapanku mengikuti
Social Influencers Fest 2017 ini nggak jauh – jauh dari peralatan tempur macam
laptop, DSLR, Gopro, lensa dan tripod. Oonnya aku lupa bawa camera plate untuk
tripod. Jadilah selama acara Social influencers Fest 2017, tripod ku nganggur
di bagasi bis. Huft kesalnya bukan main. Sudah berat – berat bawa tripod dan
harus nunggu lama tripod keluar dari bagasi pesawat. Fyi sekarang tripod tidak
boleh masuk ke kabin pesawat, harus diletakkan dibagasi *hal ini berlaku bagi
kalian yang punya tripod gede macam potografer professional.
Oppa - oppa Korea. |
Oh ya, untuk menjawab
pertanyaan teman – teman kok bisa diundang ke Social Influencers Fest 2017. Aku
selalu percaya Rejeki tidak hanya uang, teman yang baikpun Rejeki dari tuhan.
Rejekiku ini datang dari mbak Endah.
Terdengar klise???. Tapi kalau ditelisik mungkin 1 berbanding 1000,
panitia Social Influencers Fest 2017 bisa nyasar ke Blogku *secara acara ini
skalanya internasional bro! Pesertanya aja datang dari 10 negara yang berbeza.
Kalau untuk skala negeri sendiri bolehlah aku percaya diri (alhamdulillah blog
ini sempat mejeng di Top 100 Travel Blogs Indonesia *ciee).
Anyway, semoga kalian
yang baca artikel ini tetap semangat ngeblog yah. Ngebloglah dengan bahagia. Rejeki
itu misteri, belajar saja memantaskan diri. Mungkin keadaan sekarang memaksa
kalian untuk jalan ditempat dulu. Gagal hari ini, berarti harus belajar lagi.
DItolak hari ini, mungkin besok kamu bakal dicari.
Cerita tentang keseruan
Social Influencers Fest 2017, bakal tayang selama bulan Juni dan Juli ini. Pastikan
kalian nggak ketinggalan artikel terbarunya yah.
Foto : Tari & Endah
*Perjalanan ini merupakan rangkaian kegiatan Social Influencers Fest 2017 bersama Empayar Awan Biru (EAB) dan disponsori oleh Malaysia Inbound Tourism Association (MITA), Destination Perak, Tourism Malaysia serta didukung oleh homestay Labu Kubong, Get Fi, Bukit merah Laketown, Royal Belum Rain Forest, Homestay Bagan Datuk, Mb.Inc, MK Land inc, Koridor Utara, Perak Agrotourism Resort, Casuarina Meru Hotel Ipoh, dan Swiss Garden Hotel.
*Perjalanan ini merupakan rangkaian kegiatan Social Influencers Fest 2017 bersama Empayar Awan Biru (EAB) dan disponsori oleh Malaysia Inbound Tourism Association (MITA), Destination Perak, Tourism Malaysia serta didukung oleh homestay Labu Kubong, Get Fi, Bukit merah Laketown, Royal Belum Rain Forest, Homestay Bagan Datuk, Mb.Inc, MK Land inc, Koridor Utara, Perak Agrotourism Resort, Casuarina Meru Hotel Ipoh, dan Swiss Garden Hotel.
Subscribe to:
Posts (Atom)