Solar Eclipse 2016, Balikpapan.
Jauh sebelum memilih Balikpapan sebagai destinasi yang dituju untuk merekam Gerhana Matahari Total, banyak artikel seputar Gerhana Matahri Total yang sudah saya baca. Sampai terpilihlah Balikpapan sebagai destinasi yang akan saya datangi demi melihat langsung Gerhana Matahari Total.

Kenapa harus ke Balikpapan ?
Bukan berarti tak cinta dengan kota kelahiran, yakni Palembang. Tapi kalau diberi kesempatan untuk eksplor kota lain kenapa enggak. Ditambah lagi dengan beberapa artikel yang saya baca, bahwa Balikapapan merupakan tempat terbaik untuk melihat fenomena Gerhana Matahari Total.  Ditambah dengan tiket pesawat menuju Balikpapan yang kebetulan “sesuai kantong”, maka Balikpapan lah yang saya pilih. 


Awannya cakeup!
Ada empat tempat yang dijadikan sebagai lokasi untuk melihat langsung Gerhana matahari Total, yakni Lapangan merdeka, Pantai Manggar, Tanah paser dan Grogot. Dari keempat lokasi yang dijadikan lokasi untuk melihat Gerhana Matahari Total, pilihan saya jatuh pada Lapangan Merdeka. Karena jarak pandang yang luas dan juga tidak terlalu banyak halangan seperti pepohonan yang menganggu.

Fenomena langka gerhana matahari total, 9 Maret 2016 disambut suka cita oleh warga Balikpapan yang berada di lapangan merdeka. Warga setempat begitu antusias menyambut fenomena langka Gerhana Matahari Total. Ada yang datang dengan keluarga, teman, sahabat, kerabat, bahkan wisatawan asing pun terlihat memenuhi lapangan Merdeka. Memang tidak terlalu banyak wisatawan asing yang memadati lapangan merdeka, karena banyak wisatawan asing yang memilih Grogot sebagai lokasi untuk melihat gerhana matahari total. 



Sebelum fenomena gerhana matahari total, ada pembagian kacamata gratis yang berlangsung riuh. Maklum yaaah, jumlah kacamata yang Cuma seiprit dibanding dengan jumlah warga yang hadir. (Semoga nexttime pemerintah bisa lebih baik mempersiapkan event keren seperti ini). selain itu warga setempat juga melaksanakan sholat gerhana di musolla terdekat dan helipad.

Gerhana Matahari Total di Balikpapan terjadi pada pukul 08:34 wita. Saat dimana matahari bertemu dengan bulan. Piringan matahari tertutup bulan dan kegelapan menyelimuti lapangan merdeka, Balikpapan. Fenomena langka ini hanya terjadi sekejap saja, kurang lebih 60 detik. Gerhana matahari total di Balikpapan memang sangat singkat namun memikat hati pengunjung yang berbondong – bondong ke Lapangan Merdeka. 


Pict by : Astari Ratnadya
Moment gerhana matahari total ini juga menjadi ajang berkumpulnya mahasiswa Indonesia pecinta Astronomi. Dzakia Esti misalnya, anggota klub astronomi  dari pesantren di kota Solo yang tergabung dengan 34 volunteer lainnya terbang ke Balikpapan untuk melihat fenomena gerhana matahari total.
kita ada 35 volunteer, sebelum acara puncak gerhana matahari total ini sebelumnya ada lomba cerdas cermat bagi anak – anak SMA dan juga pengamatan bintang di Dome”.  


Volunteer nya ramaah aneet :)

Fenomena Gerhana Matahari Total memang memikat hati siapa saja yang melihatnya. Termasuk saya!. posisi kamera dan tripod sudah pas. Ditambah dengan bantuan kacamata khusus yang dijadikan filter untuk memotret momen langka ini. Decak kagum akan fenomena langka ini begitu terasa. Semua masyarakat yang memenuhi lapangan merdeka menyebut nama tuhannya masing – masing.
Kacamatanya ditempelin ke kamera :)
Kesulitan terbesar dalam memotret gerhana matahari total ini adalah perlengkapan yang tidak memadai. Lensa standar banget, ditambah dengan kondisi kamera yang kotor (lupa dibersihin). Jadi, bagi teman – teman yang nantinya akan memotret fenomena alam lain seperti gerhana matahari di tahun – tahun berikutnya, selalu persiapkan perlengkapan tempur kalian yaaah. 
Baca : Kamera.

Lucky Me!! bisa motret Gerhana Matahari Total. Dan Balikpapan, gerhana matahari totlanya bersiiih. Nggak pake drama - drama ketutup awan. 


Teks & Foto : Astari Ratnadya