“Fashion isn’t about the show only”

Sudah baca artikel saya tentang Muslim Fashion Festival sebelumnya ?
Disana saya tuliskan, kekaguman saya dengan orang – orang dibalik terselenggaranya Muslim Fashion Festival.
Bisa dibilang event tersebut sukses menarik minat banyak pengunjung untuk kesana (mengingat ini kali pertama Muslim Fashion festival diadakan). 


Talkshow santai dengan orang pandai

Lucky me, saya punya kesempatan untuk mengikuti talkshow dan selfie bareng bertemu dengan salah satu desainer Indonesia yang berada di balik Muslim Fashion Festival. Adalah Franka Soeria (Modest fashion Expert), seorang desainer perempuan berkewarganegaraan Indonesia yang menetap di Turki. Kiprahnya dalam dunia fashion sangat membanggakan Indonesia. Dialah sang penggagas Istanbul Modest Fashion Week dan wakil dari Indonesia Fashion Chamber yang mendatangkan fashion designer dari berbagai negara ke Muslim Fashion Festival, kemarin. 


Berbicara mengenai fashion, pasti akan selalu berkaitan dengan produk fashion dan penjualannya. Berhubung saya fresh graduates Sarjana Ekonomi, ehm :p , izinkan saya untuk berbicara mengenai penjualan. Karena bidang penjualan turut menambah devisa negara. Apalagi penjualan ekspor!!!. Kan lumayaaaan untuk menambah pendapatan negara buat pembangunan negeri.

Oh ya, Indonesia juga sedang mempersiapkan diri untuk menjadi pusat fashion muslim dunia di tahun 2020 mendatang. Tentunya untuk dapat menjadi pusat fashion muslim, Indonesia harus tetap melakukan promosi dan menambah banyak relasi. Yah, walaupun Indonesia Alhamdulillah memimpin di Asia untuk moddest fashion. Dan yang paling penting adalah -> “Harus PD mempromosikan karya”!. That’s the point!!. Jangan hanya show – show aja, tapi penjualan gak meningkat. Kan sedih. Maka dari itulah, para desainer Indonesia harus supply produknya dan tingkatkan penjualannya. 


Mempromosikan karya menjadi hal penting untuk dapat dikenal orang luar. Belum lagi, dunia fashion sudah merambah sosial media. Fashion dan sosial media sangat berkaitan. Belum lagi Sosial media sangat membantu dalam mempromosikan sebuah karya.
Salah satu contohnya, produk Scarf dari Bawal Aidijuma yang dipasarkan melalui sosial media yakni instagram. 


Datin Norjuma binti habib Mohamed (founder CEO BawalAidijuma), scarf unik dengan dua desain yang menarik ini beliau pasarkan melalui instagram. selain itu, store Aidijuma juga sudah tersebar di beberapa negara seperti Singapore, Brunei, Malaysia, Turki dan kabarnya akan merambah ke Indonesia.
Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam penjualan melalui instagram adalah GAMBAR (foto produk). “Foto Produk menjadi penentu keberhasilan penjualan” ungkapnya. Setuju kan?!?.
Saya sih kalau mau beli busana muslim, tapi kalau fotonya tidak menarik yaah ogah deh beli :p .

Teks & Foto : Astari & Aristya