Kajol, Shah Rukh Khan, Kareena Kapoor, Ajay Devgan, Akhsay Kumar, deretan bintang Bollywood yang filmnya sudah aku tonton sedari kecil. Jauh sebelum drama Korea masuk ke Indonesia,  Film Bollywood punya tempat spesial di hatiku. 

Mungkin benar nenek moyangku punya darah India. Apalagi kalau ditelisik lebih dalam. Pantas saja beberapa cucu nya terlihat mirip dengan orang India. Makanya ketika menginjakkan kaki di India, aku langsung terharu dan inget sama leluhurku.

Berhubung aku sudah dua kali bolak-balik ke India, aku mau cerita persiapan traveling ke india untuk pertama kali. Untuk klean yang baru pertama kali ke India, mohon disimak baik-baik, supaya nggak shock ketika sampe sana.

1. Siapkan Paspor, Tiket Pesawat dan Visa
Pastikan paspor yang kamu bawa tidak habis masa berlakunya, minimal masa berlaku paspor 6 bulan. Selain paspor, pastikan nama yang tertera di tiket pesawat sama ! tidak boleh lebih satu huruf atau beda satu huruf, karna akibatnya fatal. Klean bisa batal terbang kalau ada kesalahan nama pada tiket pesawat.

Oh ya pastikan untuk mendaftar visa terlebih dahulu sebelum keberangkatan, minimal 7 hari (proses approval visa india cukup singkat lho. Hanya 1x24 jam).

2. Bikin Itinerary Singkat
Berkaca dari pengalaman pertamaku ke India yang langsung go show, ada baiknya klean bikin itinerary singkat. Cukup kota-kota mana saja yang mau dikunjungi. Misal New Delhi-Jaipur-Agra-New Delhi, atau bisa nyontek ruteku waktu itu New Delhi-Udaipur-Jodhpur-New Delhi. 


Kenapa kudu ada itinerary singkat ? biar bisa alokasi waktu. Karna jarak tempuh dari satu kota ke kota lainnya di India cukup memakan waktu. Apalagi kalau kalian tipe traveler hemat yang lebih milih naik kereta jarak jauh dibanding naik pesawat 😝. Itinerary singkat ini juga memudahkan kalian untuk menjawab pertanyaan petugas imigrasi berkumis macem inspektur vijay.

3. Jangan Lupakan Penginapan
Penginapan di India super murah banget. Mau hotel berbintang sekalipun harganya masih tergolong terjangkau. Untuk yang suka bersosialisasi, mungkin penginapan tipe hostel bisa jadi pilihan buat kalian. Apalagi harganya yang super murah dan bonusnya bisa ketemu gebetan baru *eeeh gimana.  


4. Pilihlah Pakaian yang Nyaman
Mungkin temen-temen denger gimana seremnya India, apalagi untuk pejalan wanita. Berita memborbadir India dengan kasus pelecehan seksual, tapi kalau boleh jujur, nggak harus jauh-jauh ke India deh, aku jalan kaki di trotoar thamrin city aja suka ada yang cat calling pfft. Padahal pakaianku gobor gobor semua. Emang dasar yang cat calling otak mesum aja sih.

Jadi menurutku pelecehan seksual bukan karna busana yang kita kenakan. Sini ribut sama aku kalo masih ada yang mikir "itu busananya mengundang orang buat ngelecehin".  


Pilihlah pakaian yang nyaman saat kamu traveling dan hormati adat setempat! jangan ragu untuk berbusana seperti masyarakat lokal di sana. Relakan sedikit uang kalian untuk belanja baju. Baju di sana cantik-cantik.

5. Beli Paket Internet Murah
India punya regulasi yang agak ribet untuk pembelian simcard lokal. Kalau dulu, persyaratannya fotopi paspor dan pas foto, trus proses aktivasinya bisa 2-3 hari, belom lagi kalau ternyata proses aktivasi gagal. Beuh gondok euy.

Nah sekarang banyak banget layanan internet murah. Baik itu sewa wifi hingga simcard buat roaming. Berhubung aku anaknya males ribet, jadilah aku beli simcard AirAsia seharga 200ribu untuk internetan selama tujuh hari di India. Cuma bisa internetan aja sayangnya. Nggak bisa buat nelpon. Nggak masalah dah yang penting bisa teteup apdet dan balesin email kerjaan.

6. Selalu bawa Tisu Kering, Tisu Basah, dan Hand Sanitizer
Toilet di India cukup memprihatinkan. Toilet wangi dengan flush, hanya tersedia di bandara dan mall saja. Kalau mampir ke tempat wisata dan kebelet buat pipis, siap-siap shock aja sama keadaan toiletnya. 

Aku pernah dong jongkok di toilet, karena saking kotornya itu dudukan toilet. Nah tisu basah dan tisu kering berguna banget buat kamu bebersih. Pun hand sanitizer fungsinya penting buat cuci tangan (jaga-jaga air habis).

7. Bawa Colokan Listrik Panjang
Kalian gak perlu lah beli universal adaptor. Karna colokan Indonesia bisa dipake di sini. Emang sih kalau India colokannya tiga, tapi tetep bisa dipake kok sama colokan dari negeri kita. Pokoknya jangan lupa bawa colokan listrik panjang. Biar bisa ngecas ramean.

8. Bahasa India dan Geleng-geleng kepala
Ada baiknya kalian tau sedikit bahasa India untuk menyapa, menanyakan harga dan memperkenalkan diri. Karna sekali kita ngoceh pake bahasa India, mereka bakal langsung ramah.
Pengalamanku waktu di kereta menuju Udaipur dulu, aku mengenalkan diri begini "Namaste, mera nam Astari Hae". Abis dari situ weeey aku diberi makanan dan manisan hahaha.

Terus nih kalian kudu inget, kalau geleng-geleng kepala di india itu artinya "Yes". Contoh nih kalian keluar bandara terus ditawarin naik taksi atau bajai, nah orang Indonesia kan biasanya geleng-geleng kepala tuh, maksudnya menolak. Tapi beda sama di India cuy. Geleng-geleng pertanda Yes. Jadi mending kalian jawab "nehi-nehi" kalau ingin menolak.

9. Cobain Massala dan Chai Tea
Aku tuh tipe yang suka nyobain streetfood. Apalagi streetfood India kan unik-unik banget tuh dan dalam porsi yang guede. Cuma sayang ndag ada yang nemenin buat nyobain, abisnya kalo beli dan ga abis kan jadi mubazir. Paling banter aku cuma jajan chai tea dan massala.

10. Nggah Usah Tukar Rupee di Indonesia
Untuk kalian yang punya kartu debit dengan logo visa ataupun mastercard, tenang aja pokoknya kalian bisa tarik tunai di India dengan catatan itu kartu sudah aktif dan ada saldo. Karna kurs langsung di India lebih murah dibanding nuker di money changer Indonesia. Tapi kalau mau bawa recehan buat jajan yah monggo sih.

Oh ya sistem ATM di sini cukup unik. Jadi kalian masukkin kartu atm ke mesin, terus masukkin pin, nah kalau berhasil kartu kalian langsung keluar, trus kalian bisa lanjut withdraw. Unik yah. Mungkin sistem ini dibuat biar orang-orang gak ketinggalan kartu di atam atau ketelen hahaha.

11. Tiket Masuk Wisata yang Mahal
Kini aku tau banget gimana rasanya jadi turis mancanegara yang berkunjung ke Borobudur. Iyaaa harga tiket masuk wisata di India untuk turis mancanegara mahal banget. Bisa berkali-kali lipat. 
Walopun punya tampang India begini, kalau ditanya pake bahasa India ya aku cuma bisa cengar-cengir doang.

12. Waktu Terbaik Mengunjungi India
Sama kayak Indonesia, India cuma punya dua musim, winter dan summer. Winter dari bulan November - Maret, sedangkan summer dari bulan April - Oktober. Aku udah coba berkunjung ke India saat winter dan summer. Summer is a good idea ! bisa eksplor kemana-mana dengan cuaca yang super cerah. Cuma kudu siapin air mineral berliter-liter deh biar gak dehidrasi

13. Transportasi dan Teknologi di India
Jujur kalau dibandingkan dengan Indonesia, transportasi dan teknologi India lebih maju. Bahkan kereta jarak jauh yang super jadul (kayak kereta jarak jauh Indonesia jaman dulu) terkoneksi dengan baik sistem schedule departure dan arrivalnya. Nggak nyangka banget kan. Pantes saja banyak perusahaan startup yang merekrut pemuda-pemuda India yang ahli di bidang IT.

Oh ya pilihan transportasi di India cukup beragam, mulai dari bajai, bus, kereta, metro, rickshaw, hingga taxi. Silakan pilih transportasi yang akan kalian gunakan untuk mengeksplor India sesuai budget. 


Pokoknya kalau ke India, jangan lupa cobain sleeper classnya. Biar kalian bisa rasain Kereta Api India dan Kereta Api Indonesia Bagusan mana
Jadi kapan kamu berangkat ke India ? mana tau kita bisa bareng kan 😎.